Salin Artikel

Muncul Surat Edaran Ormas di Bekasi Minta Iuran Ultah Rp 100.000 ke PKL, Polisi Selidiki

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar surat edaran dari organisasi masyarakat (ormas) yang meminta uang iuran Rp 100.000 ke setiap pedagang kaki lima (PKL) di Medan Satria, Kota Bekasi.

Dalam surat tersebut dijelaskan, ormas meminta iuran untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 RI sekaligus merayakan HUT ormas tersebut.

"Besar harapan kami kepada para donatur untuk bisa membantu menyumbangkan sebagian hartanya agar kami bisa mensukseskan acara kami dengan lancar dan tidak ada halangan," bunyi surat edaran tersebut, dikutip pada Selasa (22/8/2023).

Dalam surat tersebut juga tertulis, setiap PKL binaan ormas wajib menyerahkan Rp 100.000 yang dapat dicicil selama satu minggu.

"Mohon bantuannya khususnya teritorial pejuang buat para pedagang kaki lima (PKL) yang memang sudah menjadi binaan," bunyi surat edaran itu.

Ormas tersebut juga menyebut, HUT ultah mereka hanya digelar setahun sekali, oleh karena itu PKL diminta membayar iuran.

"Setahun sekali, mohon kerja samanya dengan baik," tulis isi surat edaran tersebut.

Dalam kop surat itu tertera logo dan nama ormas.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsa akan menyelidiki dugaan pungli itu.

"Nanti kami cek dulu, kami pastikan dulu, kalau memang benar ada, kami akan ambil tindakan tapi kami selidiki dulu benar atau tidak," kata Aqsa saat dikonfirmasi, Selasa.

Aqsa berujar, polisi belum bisa mengambil tindakan apapun karena masih akan menyelidiki surat edaran tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/22/21030601/muncul-surat-edaran-ormas-di-bekasi-minta-iuran-ultah-rp-100000-ke-pkl

Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke