Salin Artikel

Detik-detik Sebelum Pasutri di Tebet Ditusuk: Pelaku Duduk Depan Rumah Korban Sambil Bawa Pisau dalam Plastik

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik sebelum terjadinya penusukan terhadap MY (61) dan H (43) di Tebet, Jakarta Selatan, diungkap Ketua RT, Ahmad Satiri atau yang akrab disapa H. Sodik.

Menurut Sodik, pelaku yang diduga bernama Edy Rinaldi (39) awalnya sempat menunggu di depan rumah korban pada Sabtu (27/8/2023) malam sebelum kejadian.

Duduk di motor depan rumah sepasang suami istri itu, Edy membawa sebilah pisau yang terbungkus di dalam kantong plastik. Edy menunggu hingga situasi sekitar sepi.

"Jadi ceritanya pas pelaku masuk ke dalam, dikunci sama pelaku. Terjadilah itu (penusukan)," ungkap Sodik saat ditemui di lokasi, Minggu (28/7/2023).

Terdengar suara teriakan korban

Setelah penusukan terjadi, warga sekitar mendengar teriakan dari dalam rumah. Warga pun langsung masuk ke pekarangan rumah korban.

"Diintip dari jendela, pas dilihat kirain suami istri berantem, tahunya ada orang lain di dalam rumah," ucap Sodik.

Saksi atau warga itu sempat melihat luka pada leher MY. Usai kejadian, Edy keluar dari rumah korban dan sempat membentak warga yang berkumpul di pekarangan.

"Pelaku keluar, warga dibentak 'lu mau ikut campur juga?'" terang Sodik menirukan omongan pelaku.

Pelaku kabur

Tak lama insiden terjadi, pelaku diketahui langsung melarikan diri. Saat itu saksi sempat melihat Edy membuang pisau di selokan yang kemudian dipungut saksi.

"Iya dia kabur melarikan diri. Jalan kaki. Pisaunya dibuang di selokan. Ada yang liat dia buang pisau itu. Diambil terus dikasih ke polisi diamankan," jelas Sodiq.

H akhirnya keluar dari rumah dengan bersimbah darah. Korban selamat akhirnya dibawa ke rumah sakit kecamatan sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Jamalinus Nababan berujar, kepolisian masih memburu pelaku yang masih buron itu.

Jamalinus menambahkan, polisi sedang mencari pelaku di tempat kumpul dengan temannya dan juga rumah keluarganya.

"Kami coba cek mungkin ke tempat dia ngumpul bareng temannya, rumah keluarganya sudah," terang Jamalinus.

Adapun kepolisian telah memeriksa lima saksi penusukan itu, termasuk saksi pelapor yang merupakan keponakan korban.

Sementara itu, korban H yang selamat atas penusukan ini masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara suaminya MY tewas di tempat.

"Untuk ibu (H) masih pemulihan belum bisa kita ambil keterangan. Hasil visum korban juga belum ada laporan dari RS," ucap Jamalinus, Minggu (27/8/2023).

Di sisi lain, kata Jamalinus, polisi masih memastikan masalah utang piutang yang masih rumor itu sebagai motif dari penusukan tersebut.

Adapun rumor itu pertama kali diungkap oleh Sodik. Pelaku diduga terlibat masalah utang piutang dengan korban. Pelaku tak terima karena korban suka menagih utang dengan cara keras.

"Kalau si ibu sudah bisa diajak ngomong kan enak, makin terbuka motif segala macam," kata Jamalinus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/28/12000071/detik-detik-sebelum-pasutri-di-tebet-ditusuk--pelaku-duduk-depan-rumah

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke