Salin Artikel

Besok Persija dan Persib Tanding di Stadion Patriot, Polisi Imbau Suporter Ikuti Ketentuan PSSI

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi mengimbau suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung untuk mengikuti ketentuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat kedua klub bertanding dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi Sabtu (2/9/2023).

"Terkait dengan pengamanan Persija vs Persib, kepolisian lebih preventif mengimbau kepada stakeholder maupun kepada koordinator lapangan kedua belah pihak untuk mengikuti ketentuan PSSI," jelas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).

Berkaca dari pertandingan sebelumnya, masih ada pendukung Persib Bandung yang nekat datang ke Stadion Patriot.

Untuk pertandingan kali ini, Dani menuturkan bahwa pihaknya melarang suporter Persib untuk mendukung langsung tim kesayangan mereka.

"Dari tim tamu tidak boleh datang ke stadion, ini yang di stadion nanti khusus yang tuan rumah," kata Dani.

Berkait itu, polisi bakal melakukan sweeping dari mulai jalur masuk stadion sampai ke luar stadion untuk menertibkan suporter Persib.

"Ya intinya tidak ada penonton persib yang hadir ya, jadi kita pengamanan tidak hanya di stadion tapi di luar sebelum mereka ke stadion," ujarnya.

Dani melanjutkan, rapat koordinasi maupun technical meeting akan terus dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota.

"Jangan sampai besok ada mengantisipsi kejadian kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dani menyebut, ada sekitar 27.000 Jakmania (suporter Persija) yang bakal menonton pertandingan tersebut.

"Di penjual tiket ada 27.000 (Jakmania hadir)," imbuhnya.

Polisi akan mengerahkan 2.500 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, TNI dan Dinas terkait untuk mengamankan pertandingan Persija vs Persib.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/01/21475941/besok-persija-dan-persib-tanding-di-stadion-patriot-polisi-imbau-suporter

Terkini Lainnya

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke