Salin Artikel

Planetarium di TIM Masih Tutup, Warga: Sayang Banget, Padahal Bisa untuk Belajar Anak-anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, masih belum beroperasi hingga kini.

Padahal, revitalisasi TIM sudah rampung sejak akhir 2022 lalu. 

Warga yang berkunjung ke TIM pun menyayangkan masih ditutupnya area Planetarium itu.

Erni (46) salah satunya. Ia bersama temannya yang berencana untuk nongkrong di Taman Ismail Marzuki itu, tidak mengetahui bahwa Planetarium kini tidak dibuka untuk umum.


"Enggak tahu (tutup), karena memang tujuannya enggak ke sini, pas dilihat dari luar, ternyata bentuknya seperti ini. Coba untuk masuk, ternyata kata petugasnya masih tutup," kata Erni di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (2/9/2023).

Akhirnya, Erni hanya bisa memandang gedung Planetarium dari luar. Ia menilai, bentuk bangunan dari Planetarium tidak banyak berubah pasca revitalisasi.

"Dulu waktu SMP pernah study tour ke sini, tempat lihat bintang. Terus makanya mau cek, siapa tahu masih ada. Aku kaget juga ternyata masih ada. Karena itu kan sudah lama banget, dari zaman saya masih kecil," ucap dia.

Meski tidak kecewa karena batal untuk bernostalgia, namun ia sendiri menyayangkan tutupnya Planetarium.

Sebab, gedung itu seharusnya bisa menjadi pusat pembelajaran bagi semua kalangan untuk mengamati dan melihat benda-benda langit.

"Kalau ternyata tutup memang saya biasa saja, maksudnya bisa nanti-nanti ke sini lagi. Tapi kan biasanya ini buat anak-anak belajar, jadi sayang gitu kalau sudah lama ditutup dan anak-anak jadi enggak tahu kalau Jakarta punya gedung ini," tutur Erni.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, gedung Planetarium yang memiliki atap berbentuk kubah itu memang tak bisa diakses oleh pengunjung.

Dari luar area gedung Planetarium atau tepatnya di selasar Taman Ismail Marzuki atau TIM, tampak jelas kesunyian gedung berkaca bening tersebut.

Pengunjung yang datang ke TIM pun hanya bisa menikmati kemegahan gedung tersebut dari luar.

"Masih tutup, proses revitalisasi," kata seorang petugas keamanan di sana, Sabtu siang.

Petugas tersebut tidak mengatakan secara detil mengapa gedung itu tak kunjung dibuka.

Namun, yang jelas, pembukaan museum tersebut terhalang oleh alat-alat untuk mengamati objek benda langit yang masih rusak.

"Alat buat lihat benda langitnya masih rusak. Gedungnya memang sudah jadi, tapi untuk alatnya belum juga datang," kata dia.

Berdasarkan catatan Kompas.com, gedung Planetarium tak kunjung dibuka karena proyektor jenis star ball itu tak berfungsi.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif pada Maret 2023 lalu berujar, lantaran star ball itu tergolong berusia tua, jajarannya hendak mengganti proyektor di Teater Bintang tersebut.

"Star ball ini sudah lama, versi 1997. Itu yang jadi perhatian kami, star ball," ucap Syachrial di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

"Itu sedang kami usahakan, mudah-mudahan kami peroleh," lanjut dia.

Namun, hingga 6 bulan pernyataan tersebut dilontarkan, gedung Planetarium tak juga kunjung beroperasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/02/16200251/planetarium-di-tim-masih-tutup-warga-sayang-banget-padahal-bisa-untuk

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke