Salin Artikel

Tips Menggunakan Skuter Listrik untuk Berkeliling di TMII, Hati-hati Terjungkal

Guna menjaga lingkungan tetap hijau, pengunjung hanya bisa berjalan kaki, memanfaatkan bus listrik, atau menyewa sepeda atau skuter listrik.

Jika ingin berkeliling santai melihat pemandangan, skuter listrik adalah pilihan yang tepat.

Harga sewanya pun beragam berdasarkan durasi penyewaan, salah satunya Rp 80.000 untuk penyewaan satu jam.

Akan tetapi, penggunaan skuter listrik cukup berbeda dengan skuter pada umumnya. Jika tidak hati-hati, justru bisa membahayakan penggunanya.

Berikut Kompas.com rangkum tips menggunakan skuter listrik untuk berwisata keliling TMII:

1. Siapkan identitas diri

Sebelum mulai berkeliling TMII menggunakan skuter listrik, wisatawan harus menyewanya terlebih dulu.

Sebelum mulai menyewa skuter listrik, siapkan identitas diri terlebih dulu, misalnya KTP. Petugas akan meminta kartu identitas kepada wisatawan yang ingin menyewa skuter listrik. 

2. Pembayaran non-tunai

Untuk pembayaran, wisatawan hanya bisa melakukannya secara non-tunai.

Oleh karena itu, siapkan alat pembayaran non-tunai yang bisa memindai kode QR dari penyedia jasa sewa skuter listrik, misalnya aplikasi bank.

3. Gunakan satu kaki terlebih dulu

Pijakan pada skuter listrik memang cukup lebar. Namun, bukan berarti kamu bisa langsung menempatkan dua kaki saat hendak menaikinya.

Gunakan satu kaki terlebih dulu. Letakkan kaki kanan atau kiri di atas pihakan, dan biarkan kaki lainnya berada di tanah.

4. Jangan langsung gas

Pada sisi kanan setang skuter listrik, ada sebuah tombol yang dapat ditekan. Tombol itu merupakan gas untuk menggerakkan skuter tersebut.

Akan tetapi, jangan langsung menekannya saat pertama kali menaiki skuter. Kendaraan dapat "melompat" dan kamu bisa terjatuh.

Kompas.com sempat tidak sengaja langsung menekan gas, sehingga skuter langsung berjalan sendiri saat hendak dinaiki.

5. Ayun kaki dan dorong skuter

Sebelum menekan gas, kamu harus mengayunkan kaki untuk mendorong skuter secara manual terlebih dulu.

Ini untuk memberi "hentakan" pada skuter listrik agar lebih aman untuk digas.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com, skuter harus didorong selama beberapa kali sampai listrik menyala dan kendaraan bisa digas.

6. Jangan melintas di tengah jalan

Skuter listrik tidak bergerak dengan cepat. Jadi, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan lebih santai.

Kecepatan lebih kurang setara dengan kecepatan sepeda motor yang bergerak 10-20 kilometer per jam.

Oleh karena itu, wisatawan harus berkendara di jalur sepeda pada lajur paling kiri jalanan.

Sebab, bus listrik terus melintas di tengah jalan dan bergerak sedikit lebih cepat daripada skuter listrik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/03/14444911/tips-menggunakan-skuter-listrik-untuk-berkeliling-di-tmii-hati-hati

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke