Salin Artikel

Ternyata Bukan Pedagang Cuanki yang Dikeroyok The Jakmania Usai Laga Persija Vs Persib di Bekasi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi pedagang cuanki yang dikeroyok oleh suporter The Jakmania usai laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023) kini telah sudah terang.

Ketua umum The Jakmania, Diky Soermano, mengatakan bahwa dirinya telah menemui korban. Dicky mengakui peristiwa penggeroyokan itu memang terjadi.

Namun, informasi tentang korban yang berprofesi sebagai pedagang cuanki sepenuhnya keliru.

Korban adalah Rahmat Hidayat, seorang penggemar sepak bola yang berniat menonton, tetapi tidak mendapatkan tiket masuk.

"Dia (korban Rahmat Hidayat) katanya ke stadion mau nonton, cuma enggak dapat tiket," jelas Diky saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (7/9/2023).

Kronologi aksi penggeroyokan

Diky bercerita, kejadian penggeroyokan bermula ketika korban hadir untuk menonton laga panas Macan Kemayoran vs Maung Bandung.

Namun, sesampainya di Stadion Patriot Candrabhaga, korban tidak dapat tiket. Korban yang tak bisa masuk akhirnya memilih tetap berdiam di luar stadion sampai pertandingan selesai.

Setelah laga usai, situasi di luar stadion ternyata memanas. Kericuhan pun terjadi. Di pintu timur, korban melihat ada orang yang berkelahi dan ia mencoba melerai.

"Mau melerai, enggak tahunya dia kena pukul, akhirnya dia dipukuli. Situasinya crowded (penuh sesak)," jelas Diky.

Rahmat seketika jadi korban salah sasaran. Ia dipukuli puluhan anggota The Jakmania yang mengamuk.

Video viral dan dinarasikan sebagai pedagang cuanki

Video aksi penggeroyokan terhadap Rahmat seketika viral. Dalam video tersebut, kaus hitam yang ia pakai bahkan tampak sobek. Ia juga terlihat lari dari kerumunan The Jakmania yang memukulinya.

Entah dari mana mulainya, narasi tentang Rahmat yang disebut sebagai pedagang cuanki ramai disebar di media sosial. Video itu juga diterima oleh Diky.

Penelusuran oleh Ketum The Jakmania itu selanjutnya dilakukan. Diky mencoba menelusuri keberadaan korban. Berhari-hari setelah kejadian penggeroyokan itu terjadi, Diky akhirnya menemui korban.

"Kami cari ke RSUD, kami cari kontaknya, kami telusuri, ketemu atas nama Rahmat Hidayat. Pengakuannya, ketika saya tanya situasinya seperti apa situasinya, saya tanya apakah tukang cuanki atau bukan, dia bilang bukan," jelas Diky.

Pertemuan itu selanjutnya berujung saling memaafkan.

Diky menuturkan, urusan dengan korban sudah selesai dan korban juga telah diberikan santunan atas apa penggeroyokan yang terjadi.

"Sudah (urusan selesai). Kami sudah kasih bantuan dan mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan bukan pedagang cuanki, sudah diluruskan," imbuh Diky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/07/07535741/ternyata-bukan-pedagang-cuanki-yang-dikeroyok-the-jakmania-usai-laga

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke