DEPOK, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkapkan hasil pemeriksaan saksi dalam kasus penemuan jasad ibu-anak di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok.
Adapun sang ibu bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan anak laki-lakinya bernama David Ariyanto Wibowo (38).
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKPB Samian berujar, berdasarkan keterangan keluarga, Grace-David jarang berkomunikasi dengan pihak keluarga lainnya.
"Mereka (Grace-David) punya hubungan keluarga. Namun, secara continuitas, hubungan tidak senormal keluarga pada umumnya, jarang komunikasinya," ungkap Samian usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Grace, Selasa (12/9/2023).
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, kepolisian tak hanya memeriksa keterangan dari pihak keluarga korban.
Menurut Samian, Polda Metro Jaya kini telah memeriksa empat saksi tambahan.
Dengan demikian, total ada 14 saksi yang telah diperiksa dalam kasus penemuan ibu-anak tersebut.
Samian mengungkapkan, dari empat saksi baru, di antaranya adalah sopir taksi dan petugas PLN.
Namun, ia belum mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap sopir taksi dan petugas PLN itu.
"Untuk saksi sekarang, sudah ada 14 saksi," ungkap Samian.
"(Di antara saksi baru), ada dari sopir taksi, kemudian saksi PLN," lanjutnya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya dan Labfor Mabes Polri menggelar olah TKP ketiga di kediaman korban pada Selasa ini.
Sebagai informasi, jasad ibu-anak itu ditemukan pada 7 September 2023.
Polisi hingga kini masih belum mengetahui mengapa ibu-anak itu meninggal dunia.
Di satu sisi, di dekat jasad ibu-anak itu ditemukan senter dan dupa.
Polisi telah melakukan olah TKP pertama pada 7 September 2023 dan olah TKP kedua pada 9 September 2023.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/16354581/ibu-dan-anak-yang-jasadnya-tinggal-tulang-di-depok-jarang-berkomunikasi