Salin Artikel

Ketua RT di Pasar Minggu Kaget Ada Rumah Produksi Film Dewasa di Wilayahnya

"Jujur saya kaget, ya. Baru tahu juga dari media, dari televisi," ujar dia saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/9/2023).

Rokib tak menampik di wilayahnya memang ada aktivitas syuting, tetapi setahu dia bukan syuting film syur.

Syuting itu dilakukan di salah satu rumah di Jalan Aup Barat, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Penyewa rumah bernama Irwansyah memang sudah izin ke saya. Dia bilang mau pakai rumah untuk kebutuhan syuting sinetron," tutur dia.

Irwansyah bahkan pernah meminta maaf jika sewaktu-waktu aktivitasnya mengganggu warga sekitar.

Pasalnya, dia akan menggunakan jalan di depan rumah sewa sebagai latar syuting.

"Dia sempat bilang gini, 'Saya minta maaf Pak RT kalau ada syuting-syuting di jalan. BIkin syuting di jalan yang mungkin mengganggu masyarakat'," ungkap Rokib menirukan perkataan Irwansyah.

Sebagai informasi, rumah produksi film dewasa itu terletak di kawasan cukup elite.

Rumah dua tingkat berpagar putih itu terletak di antara rumah-rumah besar yang terletak di Kelurahan Jati Padang. Luas tanahnya ditaksir mencapai 500 meter persegi.

Rumah itu menjadi salah satu lokasi yang digerebek Polda Metro Jaya pada 17 Juli 2023.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menangkap lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Berdasarkan hasil penyelidikan, film dewasa dibuat di tiga lokasi berbeda. Dua rumah produksi berada di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan satu lokasi Jati Padang.

Ade Safri mengatakan, pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/13/21034151/ketua-rt-di-pasar-minggu-kaget-ada-rumah-produksi-film-dewasa-di

Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke