JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mendapati temuan baru beberapa dokumen milik Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38), ibu anak yang tewas mengering di Perumahan Bukit Cinere, Depok.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, dokumen itu akan dipelajari oleh ahli psikologi, guna menggali pola kehidupan korban.
Selain itu, dokumen tersebut nantinya akan menjadi acuan penyelidikan terkait motif kematian Grace dan David.
"Ada temuan beberapa dokumen. Nantinya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban," ujar Samian, Jumat (15/9/2023).
"Dan tentunya bisa menggali motif kematian korban," jelas dia.
Samian belum menjelaskan secara detail terkait dokumen temuan polisi di rumah Grace.
Apabila proses penyelidikan usai, nantinya polisi akan menjelaskan lebih lanjut terkait temuan tersebut.
"Ya dokumen-dokumen terkait, nanti akan dijelaskan lebih lanjut," papar dia.
Untuk diketahui, jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sisa tulang belulang.
Kepolisian menduga Grace dan David sudah meninggal selama satu bulan.
Hingga kini, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian Grace-David.
Adapun penemuan jasad ibu dan anak ini sepintas mengingatkan publik dengan misteri satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.
Kemiripan itu diakui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi yang ikut menyelidiki dua kasus kematian misterius ini.
"(Kasus ibu dan anak tewas membusuk di Depok) ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki, Jumat (8/9/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/15/11555151/olah-tkp-lanjutan-polisi-temukan-dokumen-ibu-anak-yang-tewas-tinggal