Salin Artikel

"Pelaku Tawuran di Jalan Pintu 2 TMII Atas Tak Sasar Warga, tapi Tetap Khawatir..."

Oci (30), bukan nama sebenarnya, mengatakan bahwa tawuran sudah sering terjadi sejak dia masih kecil.

Meski sudah familiar dengan aksi tersebut, Oci mengaku tetap khawatir.

"Perasaan saya resah, cuma karena sering ada, jadinya sudah biasa. Cuma kekhawatiran itu tetap ada," kata dia di lokasi, Selasa (19/9/2023).

Oci menjelaskan, para pelaku tawuran tidak pernah menyasar warga setempat.

Sebab, para pelaku merupakan anak-anak di sekitar situ, meski sering juga melibatkan anak-anak dari luar Lubang Buaya.

"Waktu itu bapak saya pernah nongkrong di atas motor lihatin tawuran, cuma dilihatin saja sama mereka. Mungkin karena paham juga bapak saya lansia (dan warga setempat)," ujar Oci.

Meski begitu, ia tetap khawatir karena properti warga di sepanjang jalan itu kerap dirusak.

Terlebih, ada cukup banyak tempat usaha di sana, mulai dari minimarket, bengkel motor, warteg, sampai pedagang gorengan.

"Yang hancur biasanya kalau tawuran itu kaca gerobak-gerobak. Angkot dan mobil yang lagi diparkir di pinggir jalan juga pernah jadi sasaran. Selama ini mereka cuma menyerang kaca sih, pada dipecahin. Enggak pernah sampai ngebakar dan lain-lain," jelas dia.

Adapun tawuran antara dua kelompok remaja terakhir kali terjadi pada Minggu (17/9/2023) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

Aksi tawuran itu menyebabkan kaca sebuah bangunan kantor pecah.

"Ada kaca gedung kantor pecah. Jalanan juga penuh sama batu, kayak batu bata. Jalanan juga penuh balok kayu," ujar Soleh (26), bukan nama sebenarnya, di lokasi, Selasa.

Soleh juga menyebut aksi tawuran sering terjadi di jalan tersebut.

Oci dan Soleh pun berharap jalan itu tidak lagi dijadikan sebagai tempat untuk tawuran lantaran meresahkan warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/19/21260181/pelaku-tawuran-di-jalan-pintu-2-tmii-atas-tak-sasar-warga-tapi-tetap

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 7 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 7 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 7 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 7 Juni 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke