Salin Artikel

Pasutri di Warakas yang Tipu Sembilan Tetangga Diduga Sudah Gadaikan Motor Curian

Untuk diketahui, pasutri yang sebelumnya mengontrak di Warakas V, Gang 7, RT 09/RW 09, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini diduga menipu sembilan tetangganya dengan modus meminjam uang, motor, hingga gawai.

"Tadi dapat info, motor yang dibawa kabur salah satunya (sudah) digadaikan di daerah Sunter, Rp 3,5 juta," ujar Multi kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

"Motor tetangga saya itu, kasihan, masih baru (motornya), cicilan baru sekali katanya," lanjutnya.

Dalam kasus ini, uang senilai Rp 1,5 juta milik Multi dibawa kabur oleh pasangan suami istri tersebut.

Dia menceritakan, sudah empat bulan terakhir, pelaku bersama anaknya mengontrak di lingkungan tersebut. Letaknya tak jauh dari rumah Multi.

"Di dalam lingkungan, dia ramah. Bahkan, beberapa minggu ini bisa dibilang royal, jajanin anak-anak yang suka nongkrong," kata Multi.

Pada Sabtu (30/9/2023), pelaku meminta tolong dengan meminjam uang Multi sebesar Rp 500.000 dan berjanji akan dikembalikan Senin ini.

"Dengan mulut manisnya, dia langsung minta nomor rekening saat itu juga untuk kembalikan duit," tutur Multi.

Satu hari setelahnya sekira pukul 22.00 WIB, Multi mendapatkan panggilan telepon dari pelaku yang kembali meminjam uang sebesar Rp 1 juta.

Oleh karena itu, dia percaya untuk memberikan pertolongan kepada pelaku.

Usai meminjamkan Rp 1,5 juta kepada pelaku, Multi melihat tetangganya yang lain berkumpul di depan rumahnya. Mereka membicarakan keluarga pelaku yang diduga melakukan penipuan.

"Semalam ramai di depan rumah pada ngomongin tersangka, karena ada yang janggal. Jadi, salah satu tetangga saya anterin dia ke Kampung Bahari, tapi (tetangga saya) diturunkan di (tengah) jalan," ucap Multi.

"Terus suaminya tersangka sama anaknya pinjam motor tetangga saya, sekaligus STNK. Bilangnya sewa, untuk pergi ada urusan, katanya. Setelah diusut, ternyata kurang lebih tetangga saya banyak yang dipinjam duit," lanjut dia.

Terhitung sudah ada sembilan korban atas kasus dugaan penipuan ini. Semuanya adalah tetangga pelaku saat masih mengontrak di wilayah tersebut.

Kini, kondisi kontrakan pelaku kosong. Hanya tersisa penyejuk ruangan alias air conditioner (AC), TV LED yang sudah rusak, hingga lemari pakaian tanpa isi.

"Jadi, motor yang dia bawa ada dua. Dibawa suaminya satu dari sore, istrinya satu pas malam. Nah, terus pinjaman handphone satu. Setelah sudah pada panik, kita buka kontrakannya, sudah enggak ada baju di lemarinya," tutur Multi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/02/17105661/pasutri-di-warakas-yang-tipu-sembilan-tetangga-diduga-sudah-gadaikan

Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke