Salin Artikel

Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil rental yang dibawa kabur si kembar Rihana-Rihani ternyata sudah berpindah tangan beberapa kali.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyebut, semua ini bermula ketika si kembar memanfaatkan mobil tersebut sebagai jaminan.

"Berdasarkan fakta penyidikan, mobil itu mulanya berpindah tangan kepada pihak lain sebagai jaminan terkait tindak pidana penipuan iPhone yang dilakukan tersangka," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Setelah mobil berpindah tangan ke pihak kedua, Tribuana menyebut mobil kemudian berpindah tangan lagi.

Mobil terus berpindah hingga orang keempat selama beberapa bulan terakhir.

"Kemudian mobil tersebut berpindah tangan lagi sampai tiga kali atau berpindah tangan ke pihak keempat," ungkap dia.

Saat mobil bermerek Toyota Sienta itu dikuasai oleh tangan keempat, Tribuana menyebut pihaknya berhasil menemukan keberadaan kendaraan itu.

Mobil dengan nomor polisi B 2352 SYS itu ditemukan oleh Tim Sub Unit 2 Reserse dan Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru yang dipimpin Ipda Alpino De Tech.

"Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan kurang lebih selama 8 bulan, mobil tersebut kami temukan di daerah Banten dan kini sudah dibawa ke Maposlek Metro Kebayoran Baru," imbuh dia.

Sebagai informasi, si kembar Rihana-Rihani yang juga tersangka penipuan dengan modus preorder iPhone menyewa mobil Toyota Sienta dari sebuah rental di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pemilik usaha rental bernama Iyus Ruslan (42) menyebut si kembar menyewa kendaraan itu sejak 2018.

Mobil yang disewa atas nama Rihana itu sebenarnya berjalan lancar selama beberapa tahun.

Rihana disebut selalu membayar uang sewa sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Namun, pada bulan Desember 2022, pembayaran mulai mandek. Rihana tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan dan unit mobil yang dipinjamkan tak dikembalikan.

Iyus selaku penanggung jawab kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebayoran Baru pada 15 Januari 2023.

Ia membuat laporan karena merasa bertanggung jawab dengan keberadaan Toyota Sienta berpelat 2352 SYS yang dibawa kabur.

Sebab, mobil itu merupakan titipan salah seorang kenalannya yang sengaja dipinjamkan karena tahu dirinya membuka usaha rental mobil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/04/11153031/mobil-rental-yang-dibawa-kabur-si-kembar-rihana-rihani-sudah-3-kali

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke