Salin Artikel

Kembalinya Mobil Rental Toyota Sienta Usai Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menemukan keberadaan mobil Toyota Sienta yang sempat dibawa kabur si kembar penipu Rihana-Rihani.

Mobil itu ditemukan di wilayah Banten usai beberapa bulan terakhir hilang tanpa jejak.

"Mobil dengan nomor polisi B 2352 SYS itu kami temukan di wilayah Banten," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Tribuana menyebut penemuan mobil yang diproduksi tahun 2018 itu membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Tim Sub Unit 2 Reserse dan Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru setidaknya membutuhkan waktu hingga 8 bulan untuk menemukan keberadaan mobil.

"Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan kurang lebih selama 8 bulan, mobil tersebut akhirnya berhasil kami temukan dan langsung kami bawa ke kantor," ungkap dia.

Duduk perkara

Si kembar yang juga tersangka penipuan dengan modus pre order iPhone mulanya menyewa mobil Toyota Sienta dari sebuah rental di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pemilik usaha rental bernama Iyus Ruslan (42) menyebut si kembar menyewa mobil sejak tahun 2018.

Disewa atas nama Rihana, Iyus menyebut kerja sama yang dilakukan antara keduanya berjalan lancar selama beberapa tahun.

Rihana disebut selalu membayar uang sewa sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Namun, pada bulan Desember 2022, pembayaran mulai mandek. Rihana tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan dan unit mobil yang dipinjamkan tak dikembalikan.

Keberadaan mobil juga tak bisa dibacakan karena Rihana mencopot GPS yang terpasang di dalam mobil.

Iyus akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebayoran Baru pada 15 Januari 2023.

Ia membuat laporan karena merasa bertanggung jawab dengan keberadaan Toyota Sienta berpelat B 2352 SYS yang dibawa kabur.

Sebab, mobil itu merupakan titipan salah seorang kenalannya yang sengaja dipinjamkan karena tahu dirinya membuka usaha rental mobil.

Mobil rental dijadikan jaminan

Usut punya usut, Toyota Sienta yang dibawa kabur si kembar ternyata dijadikan jaminan oleh yang bersangkutan.

Hal itu terkuak usai polisi melakukan serangkaian penyidikan selama beberapa bulan terakhir.

"Berdasarkan fakta penyidikan, mobil itu mulanya berpindah tangan kepada pihak lain sebagai jaminan terkait tindak pidana penipuan iPhone yang dilakukan tersangka," kaya Tribuana.

Setelah mobil berpindah tangan ke pihak kedua, Tribuana menyebut mobil kemudian berpindah tangan lagi.

Mobil terus berpindah hingga orang keempat selama 8 bulan terakhir.

"Kemudian mobil tersebut berpindah tangan lagi sampai tiga kali atau berpindah tangan ke pihak keempat," tutur dia.

Korban cabut laporan

Tribuana menyebut Iyus dan pemilik mobil enggan melanjutkan kasus ini lebih jauh.

Iyus lantas mencabut laporan polisi sesaat setelah melakukan serah terima kendaraan bersama polisi yang dilakukan pada Selasa malam.

"Betul, korban langsung cabut laporan," kata dia.

Selain memilih jalur damai, Tribuana mengungkapkan mobil tersebut hendak dipakai untuk keperluan rental lagi.

Oleh karena itu, Iyus dan pemilik memutuskan untuk menutup kasus ini.

"Alasannya karena mobil itu mau direntalkan lagi sama pemilik," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/05/09532801/kembalinya-mobil-rental-toyota-sienta-usai-dibawa-kabur-si-kembar-rihana

Terkini Lainnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke