Salin Artikel

Wali Kota Depok Sebut Pembangunan Masjid di Lahan SDN Pondok Cina 1 Dibatalkan

Informasi ini disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris usai memimpin shalat Istisqa di Balai Kota Depok, Kamis (5/10/2023).

"Sekarang enggak (ada kelanjutan pembangunan masjid). Sampai sekarang kami belum punya rencana lagi," kata Idris.

Idris mengungkapkan, anggaran pembangunan Masjid Jami Alquddus itu telah dibatalkan oleh Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Kalau sekarang belum ada (rencana pembangunan), kan duitnya juga sudah dicabut sama gubernur. Gubernurnya juga sudah 'hilang' (tidak menjabat lagi)," ungkap dia.

Idris bertutur, pihaknya kini lebih mementingkan untuk menyelesaikan pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di SDN Pondok Cina 5.

Tujuannya agar siswa SDN Pondok Cina 1 yang pindah ke SDN Pondok Cina 5 memiliki ruang kelas sendiri.

Diketahui, saat itu sejumlah siswa SDN Pondok Cina 1 direlokasi ke SDN Pondok Cina 5 buntut rencana alih fungsi lahan sekolah menjadi masjid tersebut.

"Sampai sekarang kami belum punya rencana lagi (membangun masjid). Tanahnya masih begitu. Kami masih menyelesaikan kelas RKB di SDN Pondok Cina 5 untuk nanti mereka gabung sekolah di pagi hari dan juga ada sebagian di siang hari," tutur dia.

"Mudah-mudahan bisa di pagi hari semuanya dengan tambahan enam lokal RKB," imbuh Idris.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/05/13102151/wali-kota-depok-sebut-pembangunan-masjid-di-lahan-sdn-pondok-cina-1

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke