Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Suito, Akbar Aziz Pawallang, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/10/2023).
“Tidak benar (telah berdamai). Sampai dengan saat ini korbannya bukan orang tersebut (Tri Sasongko),” kata Akbar.
Akbar menyebutkan, Tri Sasongko hanyalah seseorang yang mengaku sebagai perwakilan korban saat mediasi.
Akbar menyatakan, justru kasus pemukulan ini berlanjut karena Suito telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Suito melaporkan kasus pemukulan pada Rabu (4/10/2023) pukul 01.34 WIB. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/1018/X/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
"Masih berlanjut (kasusnya) dan kini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara," ungkap Akbar.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi sebelumnya menyatakan, kasus rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk trailer berakhir damai.
Menurut data yang diterima Kompas.com dari Fernando, seseorang bernama Tri Sasongko yang disebut mewakili sopir truk trailer berdamai dengan Syafrudin, anggota rombongan pengantar jenazah yang motornya ditabrak sopir truk trailer saat menyetop arus lalu lintas.
“Bahwa kedua belah pihak sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan damai,” kata Fernando saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Menurut Fernando, mereka membuat surat kesepakatan yang ditandatangani di sebuah bengkel di Jalan Kalibaru Barat, RT 006/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (3/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Dalam sebuah foto surat kesepakatan bersama yang diterima Kompas.com dari Fernando, tertulis bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Disebutkan juga dalam surat kesepakatan bersama tersebut bahwa Syafrudin mengalami luka-luka dan kerusakan pada motornya.
Adapun isi perjanjian yang sudah ditandatangani oleh Syafrudin dan Tri Sasongko sebagai berikut:
Adapun video viral di media sosial memperlihatkan rombongan pengantar jenazah ramai-ramai memukul seorang sopir truk trailer.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Cilincing, Kalibaru, pada Selasa sekitar pukul 12.30 WIB.
Beberapa orang sampai naik ke kursi kemudi sopir truk trailer untuk memukul dan menendang sopir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/06/12280871/sopir-truk-yang-dikeroyok-rombongan-pengantar-jenazah-di-cilincing-bantah