Hal itu disampaikan oleh salah satu orangtua siswa SMPN 3 Depok, Sidharta Agung.
"Alhamdulillah tidak ada korban," ungkap Sidharta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/10/2023).
Akibat kecelakaan, bus yang ditumpangi rombongan SMPN 3 Depok untuk study tour menuju Yogyakarta itu tampak hancur pada kaca depan dan bagian bumper.
Oleh karena itu, siswa yang berada di dalam bus nahas tersebut dialihkan ke bus lain.
"Gurunya bilang bus yang terlibat kecelakaan akhirnya diganti untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan mereka ke Yogya," jelas Sidharta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kecelakaan berawal saat konvoi bus rombongan melewati jalan tol yang sedang dalam perbaikan.
Tiba-tiba ada mobil boks yang menyalip sehingga membuat bus mengerem mendadak.
"Kejadian berawal kondisi jalan tol lagi diperbaiki, konvoi bus rombongan. Tiba-tiba ada mobil boks yang nyalip. Terus rombongan yang depan mengerem mendadak. Jadinya bus yang belakang kaget dan menabrak bagian belakang bus di depannya," ungkap Siti saat dikonfirmasi, Jumat.
Siti mengatakan, kondisi di dalam bus tidak bermasalah. Pihak travel juga langsung bergegas menghubungi PO bus untuk dikirimkan armada bus pengganti.
"Alhamdulillah bus pengganti tiba dan rombongan siswa melanjutkan perjalanannya menggunakan bus pengganti. Kemaren informasinya sebelum magrib rombongan sudah sampai hotel," tandas Siti.
(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Nursita Sari, Jessi Carina)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/07/06511811/tidak-ada-korban-jiwa-dalam-kecelakaan-bus-rombongan-study-tour-smpn-3