"Iya, kami lakukan tes urine," ujar Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Diella, berdasarkan pemeriksaan sementara, RAS dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh alkohol saat menabrak lima kendaraan.
"Dia dalam keadaan sadar," ujar dia.
RAS kini masih diperiksa polisi atas kasus kecelakaan tersebut. Menurut Diella, RAS bersikap kooperatif dan tidak melarikan diri setelah menabrak lima kendaraan.
"Tidak ada (pikiran melarikan diri) dan kooperatif yang bersangkutan," tutur Diella.
Sebelumnya, sedan Ferrari menabrak lima pengendara lain di Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu pagi.
Dalam unggahan di akun Instagram @sekitar.jaksel, sedan mewah berwarna merah itu rusak parah di bagian depan.
Berdasarkan keterangan video itu, Ferrari tersebut terlibat kecelakaan dengan taksi dan beberapa motor.
Saat dikonfirmasi, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, kejadian ini berawal saat pengemudi Ferrari berinisial RAS melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, karena kurang hati-hati, RAS menabrak lima kendaraan yang sedang berhenti di depannya.
"Diduga kurang hati-hati serta konsentrasi, akhirnya menabrak lima kendaraan, yaitu kendaraan Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan beberapa kendaraan sepeda motor yang sedang berhenti di depannya," kata Jhoni dalam keterangannya, Minggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/08/17253091/polisi-tes-urine-pengemudi-ferrari-yang-tabrak-5-kendaraan-di-bundaran