Salin Artikel

Galeri Nasional: Sejarah, Koleksi dan Harga Tiketnya

KOMPAS.com - Galeri Nasional Indonesia merupakan museum seni rupa modern dan kontemporer yang ada di Jakarta. 

Galeri Nasional Indonesia menjadi bagian dari unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Lokasi Galeri Nasional Indonesia ada di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat.

Sejarah 

Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Galeri Nasional berdiri pada tahun 1998.

Gedung yang dulunya bernama Koningsplein Oost dipilih menjadi lokasi Galeri Nasional Indonesia berdasarkan surat persetujuan Menko Pegawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 34/MK.WASPAN/1998.

Galeri Nasional Indonesia kemudian diresmikan operasionalnya pada 8 Mei 1999
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kala itu dijabat Bapak Juwono Sudarsono. Keputusan itu berdasarkan ketetapan Kepmendikbud Nomor 099a/0/1988.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Galeri Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut. 

Tugas

Melaksanakan pengelolaan Galeri Nasional Indonesia

Koleksi

Per tahun 2019, koleksi karya seni yang dikumpulkan dan dirawat Galeri Nasional Indonesia  telah mencapai 1.898.

Karya-karya tersebut merupakan hasil olah artistik seniman Indonesia dan mancanegara yang dituang dalam berbagai bentuk, media dan teknik.

Adapun beberapa seniman Indonesia yang karyanya menjadi koleksi GNI adalah Raden Saleh, S.Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Henk Ngantung, Barli Sasmitawinata, Trubus, Popo Iskandar, H. Widayat, Sudjana Kerton, Srihadi Soedarsono, Jim Supangkat, FX. Harsono, S. Prinka, Priyanto S., Hildawati. 

Lalu ada juga koleksi karya Soemantri, Nyoman Gunarsa, Made Wianta, Ida Bagus Made, Lucia Hartini, Iriantine Karnaya, Dolorosa Sinaga, Semsar Siahaan, I Ketut Soki, I Nyoman Erawan, Dede Eri Supria, Heri Dono, Ivan Sagita, dan perupa potensial lainnya.

Selain karya seniman Indonesia, juga ada karya seniman mancanegara, seperti Wassily Kandinsky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely (Hongaria), Sonia Delauney (Ukraina), Zao Wou Ki (Tiongkok), dan Pierre Soulages (Prancis).

Koleksi-koleksi tersebut sebagian dipamerkan secara periodik, baik pada pameran
tetap maupun pameran temporer.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Galeri Nasional Indonesia gratis. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir untuk kendaraan motor sebesar Rp 4.000 dan untuk mobil sebesar Rp 8.000.

Jam Operasional

Pameran tetap: Selasa-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/10/00150021/galeri-nasional--sejarah-koleksi-dan-harga-tiketnya

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke