Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero berdasarkan pemeriksaan dokter.
"Dari pemeriksaan awal oleh dokter, ciri-cirinya serangan jantung," kata David saat dikonfirmasi.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, AK memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Korban diketahui tengah menjalani pengobatan perihal penyakitnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
"Korban ada (riwayat) serangan jantung dan sudah berobat minggu lalu. Dokter juga telah menyarankan yang bersangkutan untuk istirahat, tetapi AK disebut tetap memaksakan diri untuk bekerja sebagai driver Go-Car," tutur David.
Sebelumnya diberitakan, sopir taksi online berinisial AK (61) mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil.
AK ditemukan tewas di balik kemudi saat melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
Mobilnya tiba-tiba saja berhenti di tengah jalan.
Adapun peristiwa meninggalnya AK sempat viral di dunia maya.
Sebab, mobil Mitsubishi Xpander yang dikendarai korban tiba-tiba berhenti di tengah Jalan Kapten Tendean.
Dalam video yang diterima Kompas.com, mobil berwarna silver itu berhenti di ruas jalan sebelah kanan.
Sejumlah pengendara kemudian mengerubungi mobil tersebut karena mengganggu arus lalu lintas.
Ketika diperiksa, pengemudi mobil berinisial AK ternyata sudah meninggal dunia.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah AK ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Jessi Carina)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/11/22451471/sopir-taksi-online-yang-meninggal-dalam-mobil-di-tendean-diduga-kena