Salin Artikel

9 Museum yang Bisa Dikunjungi di Bogor

KOMPAS.com - Kota Bogor memiliki sejumlah museum yang cocok untuk anak-anak dan remaja. 

Museum-museum ini bisa dikunjungi sebagai tempat wisata edukasi.

Pengunjung yang datang bisa mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah seperti sejarah alam, sejarah keberadaan hewan hingga sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Berikut ini sejumlah museum yang ada di Kota Bogor yang dapat dikunjungi. 

Museum Zoologi

Museum Zoologi terdapat di area Kebun Raya Bogor. Tepatnya berada di antara gedung Treub Laboratorium dan Guest House Nusa Indah.

Di dalamnya terdapat berbagai sejarah mengenai fauna di Indonesia. Ada banyak rangka tulang binatang yang diawetkan seperti burung, kepiting, serangga, ikan, paus biru dan masih banyak lainnya. 

Melansir dari situs Kebun Raya, museum ini didirikan pada tahun 1894 yang digagasi oleh J. C. Koningsberger yaitu ahli Botani berkebangsaan Jerman yang merupakan salah satu tokoh perintis dan pengembang Kebun Raya Bogor pada masanya.

J. C. Koningsberger mengumpulkan beberapa koleksi museum sebagian besar berasal dari negara Indonesia, dan sisanya berasal dari beberapa negara di dunia. 

Museum Zoologi buka setiap hari. Pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu-Minggu buka dari pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga tiket masuknya mulai Rp 15.000 per orang untuk di hari weekday dan Rp 25.000 per orang untuk di hari weekend.

Museum ini menyajikan informasi dan sejarah mengenai flora dan ekosistem hayati di Indonesia. 

Museum Etnobotani diresmikan oleh Prof. Dr. B.J. Habibie pada tahun 1982. Museum ini memiliki 2.000 artefak etnobotani dari berbagai diorama. 

Lokasinya ada di dalam Pusat Penelitian Biologi – LIPI, Jalan Ir. H. Juanda Nomor 22 - 24. 

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB. 

Harga tiket masuknya mulai Rp 15.000 per orang untuk di hari weekday dan Rp 25.000 per orang untuk di hari weekend.

Museum ini berisi tentang kisah sejarah pemerintahan para presiden Indonesia dari tahun ke tahun. 

Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Dalam proses pembangunannya melibatkan beberapa kementerian, yaitu Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Untuk berkunjung ke Museum ini tidak sembarangan mengingat masuk ke kompleks Istana Kepresidenan Bogor. 

Pengunjung harus membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Plt Kepala Museum dan Cagar BudayaKompleks Istana Kepresidenan Bogor. Surat permohonan dapat diakses di https://museumkepresidenan.id/. 

Adapun untuk masuk ke sini tidak dikenakan biaya. Jadwal berkunjung buka Selasa-Jumat dari pukul 09.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu dari pukul 09.00-14.00 WIB. 

Lokasinya ada di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 98, Kecamatan Bogor Tengah. 

Di dalam museum ini terdapat sajian informasi mengenai keberagaman tanah nusantara, sejarah, kejayaan pertanian Indonesia, komoditas pertanian, program & kebijakan, sampai gambaran pertanian masa depan.

Melansir dari situs resminya, Museum Tanah dan Pertanian ini telah berdiri sejak 29 September 1988. Dulunya gedungnya merupakan gedung Laboratorium Voor Agrogeologie en Grond Onderzoek atau Laboratorium Penelitian Agrogeologi dan Tanah, yang didirikan pada zaman Pemerintahan Belanda sekitar tahun 1900.

Untuk ke Museum Tanah dan Pertanian bisa datang di hari Selasa, Rabu, Kamis dari pukul 09.00-15.00 WIB dan Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB. Tidak ada biaya tiket masuk alias gratis. 

Sesuai dengan namanya, museum ini berisi perjuangan para pejuang melawan penjajah dengan meliputi perjuangan pejuang di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Depok.

Museum ini diresmikan oleh Mayor Ishak Djuarsah pada tanggal 10 November 1957.

Dalam museum ini pengunjung bisa melihat berbagai koleksi mata uang, senjata, baik tradisional maupun modern yang pernah digunakan oleh pejuang untuk bertempur melawan penjajah. 

Lokasinya ada di Jalan Merdeka Nomor 56, Kampung Parung Jambu, Ciwaringin. 

Museum Perjuangan Bogor buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 10.000 per orang.

Di dalamnya terdapat sejumlah koleks perkembangan basket baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu terdapat koleksi dari dekade 1990-an milik Scottie Pippen, Denis Rodman, Kobe Bryant hingga Micheal Jordan.

Di sana terdapat fasilitas seperti galeri memorabilia indah, pameran dengan rotasi karya, lapangan indoor, dan kafe.

Harga tiket masuk di Senin-Jumat yakni sebesar Rp 30.000 per orang. Untuk di hari Sabtu dan Minggu atau libur nasional dikenakan Rp 50.000 per orang. 

Museum ini berisi tentang sejumlah informasi mengenai perjuangan para tentara pembela tanah air (PETA). 

Koleksi yang ada di museum tersebut terdiri atas relief atau monumen terbentuknya tentara PETA, pertempuran tentara PETA melawan penjajah, patung, perlengkapan perang, meriam dan senjata lainnya.

Monumen yang ada di museum ini berupa patung Soedirman dan Supriyadi.

Lokasinya ada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 35. Museum dan Monumen PETA buka Senin-Jumat dari pukul 08.00-17.00 WIB, Sabtu dari pukul 09.00-17.00 WIB dan Minggu dari pukul 10.00-17.00 WIB. 

Masuknya tidak dikenakan biaya alias gratis. 

Museum Pasir Angin merupakan sebuah situs yang dulunya menjadi pemujaan di zaman prasejarah. Situs ini diyakini sudah ada sejak 1000 tahun SM.

Di sana juga terdapat berbagai arca peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Jawa Barat. Selain itu ada sejumlah artefak yang ditemukan sejak tahun 1970-an. 

Pengunjung Museum Pasir Angin juga bisa mempelajari dari zaman ke zaman mulai dari zaman Paleolitikum, Meselitikum, Neolitikum dan lainnya.

Lokasinya ada di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulan, Kabupaten Bogor. 

Museum Pasir Angin buka dari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya alias gratis. 

Meski begitu, Museum dan Galeri IPB Future tidak hanya diperuntukkan bagi warga IPB. Namun juga terbuka bagi masyarakat umum secara gratis.

Museum ini berisi perkembangan IPB dari zaman ke zaman hingga karya-karya mereka.

Museum dan Galeri IPB Future buka setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00-15.30 WIB. Lokasinya ada di G. Landhuis, Kampus IPB Darmaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/00400081/9-museum-yang-bisa-dikunjungi-di-bogor

Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke