BOGOR, KOMPAS.com - Seorang penipu membuat akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Akun palsu itu menggunakan nomor WhatsApp 083131541654. Si pemilik akun juga menggunakan foto profil Bima Arya.
Teman Aksi Komunikasi dan Informasi Siber (Takis) Kota Bogor dalam postingan di Instagramnya @takiskotabogor menyampaikan, akun WhatsApp tersebut bukan milik Wali Kota Bogor.
"Setelah pemeriksaan fakta, ternyata akun WhatsApp tersebut bukanlah kepunyaan Wali Kota Bogor, melainkan milik seorang penipu yang berpura-pura menjadi Wali Kota Bogor. Oleh karena itu, penting bagi penduduk Kota Bogor untuk selalu menjaga kewaspadaan jika menerima pesan yang mengklaim sebagai Walikota Kota Bogor," tulis Takis Kota Bogor dalam postingannya, yang dikutip KOMPAS.com, Selasa (17/10/2023).
Takis Kota Bogor juga membagikan screenshot isi pesan yang dikirim si pemilik akun kepada calon korbannya.
Dalam screenshot tersebut tertulis pesan :
"Assalamualaikum. Melanjutkan percakapan tadi pak. Tolong bisa dikirimkan untuk foto-foto pembangunan masjidnya,".
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor Rahmat Hidayat memastikan, akun tersebut milik seorang penipu yang mengaku sebagai Wali Kota Bogor.
Rahmat mengatakan, akun WhatsApp palsu Bima Arya itu pertama kali dilaporkan kepada dirinya pada Minggu (15/10/2023).
"Saat itu ada seorang warga yang lapor ke saya menanyakan soal nomor WhatsApp itu. Kemudian saya cek, dan dipastikan itu bukan punya Pak Wali Kota. Sebab, nggak mungkin Wali Kota kirim pesan WA ke warganya satu-satu," sebut Rahmat, saat dikonfirmasi.
Rahmat menyampaikan, kasus penipuan semacam ini juga pernah terjadi di Bulan Agustus 2023. Si penipu, sambungnya, menipu salah satu pengurus DKM masjid.
Modusnya, lanjut Rahmat, sama persis yaitu berpura-pura akan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. Namun, pelaku meminta untuk dikirimkan sejumlah uang untuk biaya pengurusan.
"Modus ini pernah terjadi sebelumnya. Pakai akun WhatsApp palsu Wali Kota, bahkan sampai ada korban salah satu pengurus DKM mentransfer uang kepada pelaku," bebernya.
"Karena khawatir nanti ada warga yang sampai tertipu lagi, makanya kita share informasi ini lewat Instagram Takis yang dikelola oleh Diskominfo," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/17/12465821/ada-penipu-menyamar-jadi-wali-kota-bogor-ini-modusnya