Salin Artikel

Formula E 2024 di Jakarta Batal, Heru Budi: Karena Situasi Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah mendapat informasi terkait pembatalan penyelenggaraan Formula E 2024 di Ibu Kota.

Menurut dia, ajang balap mobil listrik yang sudah dijadwalkan pada 8 Juni 2024 itu terpaksa dibatalkan karena bertabrakan dengan agenda Pemilu 2024. 

Ia pun menyerahkan masalah ini kepada BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Saya minta Jakpro bisa mengomentari ini, kan B2B (Business to Business). (Batal) Karena situasi politik (pemilu) ya," ujar Heru Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/10/2023).

Heru menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur dalam urusan penyelenggaraan ataupun lobi-melobi terkait pelaksanaan Formula E 2024.

Dia meminta PT Jakpro memutuskan untuk tetap menyelenggarakan ajang balapan tersebut dengan mencari tanggal alternatif, atau ditiadakan.

"Saya enggak. Cuman Jakpro aja silahkan B2B. Apakah mundur menguntungkan, atau cari tanggal yang pas saya serahkan ke Jakpro," kata Heru Budi.

Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan bahwa ajang balap mobil listrik atau Formula E 2024 batal digelar di DKI Jakarta.

Dalam keterangannya resminya, DKI Jakarta dicoret dari dalam daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E, karena jadwal balapan yang bersamaan dengan agenda kampanye Pemilu 2024.

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan Presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (20/10/2023).

FIA khawatirkan pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024, berdampak pada proses pengiriman logistik untuk keperluan balapan.

Atas dasar itu, FIA menyebut bakal membahas lebih lanjut mengenai kelayakan pelaksanaan Formula E di Jakarta dengan mencari tanggal alternatif.

"Hal ini akan berdampak pada pengiriman logistik balapan di jalanan ibu kota yang berlangsung secara bersamaan. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota itu pada tanggal alternatif," kata FIA dalam keterangan resminya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/23/15475641/formula-e-2024-di-jakarta-batal-heru-budi-karena-situasi-politik

Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke