Salin Artikel

Ayah dan Anak Jadi Penadah, Motor Curian Dipreteli lalu Dijual ke Lampung

BEKASI, KOMPAS.com - Ayah-anak berinisial M (65) dan RF (21) menjadi penadah kendaraan bermotor hasil curian yang kemudian dijual ke Lampung.

Sebelum menjualnya, kedua pelaku lebih dulu menyimpan motor curian itu di rumah kontrakan mereka di Kampung Cerewet, Jalan Anggrek 1, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Motor-motor yang berhasil diamankan ini (dari rumah pelaku) hasil curian. Kedua pelaku ini merupakan bapak dan anak," ujar Panit Buser Polsek Bekasi Timur Ipda Sigit Firmansyah dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (24/10/2023).

Sigit menuturkan, M dan RF mempreteli motor curian itu agar mudah dikirim ke Lampung.

Setelah melepaskan stang motor dan ban depan, kedua pelaku membungkusnya dengan menggunakan karung dan kardus, lalu diikat tali rafia.

"Jadi copotan atau pelepasan ini dilakukan pada bagian stang motor dan bagian ban motor depan, gunanya agar dapat dibungkus dan dimasukan dalam karung untuk mempermudah proses pengiriman ke Lampung dan Palembang," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sudah melakukan aksinya itu sejak Juli 2023 sampai 22 Oktober 2023.

"Untuk saat ini kami berhasil mengamankan 8 unit, tapi menurut pengakuan mereka, mereka sudah bermain sejak Juli 2023 sampai 22 Oktober 2023," paparnya.

Sigit berujar, M dan RF mengirim 7 sampai 8 motor dalam sekali pengiriman. Dari Juli sampai Oktober, keduanya telah melakukan 4 kali pengiriman.

"Kurang lebih motor yang sudah dikirim ada 4 kali pengiriman, setiap pengiriman 7 sampai 8 motor, jadi kurang lebih (total) hampir 20 sampai 25 motor," ujar dia.

Adapun kedua pelaku mendapatkan motor dari pelaku lain yakni DS dan F. Keduanya saat ini masih dalam pengejaran.

Sementara itu, M dan RF berhasil ditangkap setelah adanya kecurigaan Tim Buser Polsek Bekasi Timur melihat adanya pemuda yang mengendari motor tanpa plat.

Setelah dilakukan pemantauan, terbongkar aksi pelaku yang tengah membungkus motor curian di rumahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/24/17050451/ayah-dan-anak-jadi-penadah-motor-curian-dipreteli-lalu-dijual-ke-lampung

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke