Salin Artikel

Menunggu LRT Jabodebek dalam Ketidakpastian di Stasiun, Masihkah Sepadan dengan Tarif Mahalnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang LRT Jabodebek Putri (27) merasa resah dengan jadwal kereta yang seringkali tidak pasti selama beberapa hari terakhir.

Menurut Putri, jadwal kedatangan kereta yang tertera di stasiun terkadang tidak tepat juga. 

"Kayaknya enggak begitu efektif? Karena kayak kemarin saja jadwalnya harusnya jam berapa, tapi molor juga,” tutur pekerja swasta itu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

"Kalau yang aku rasakan dari Senin (23/10) enggak nentu (kereta) datangnya. Dari tanggal 25, ada jadwal baru ditempel di tap in/tap out. Pagi-pagi tanggal 26 sempat enggak sesuai karena telat beberapa menit,” sambung dia.

Putri yang sehari-hari pulang-pergi Dukuh Atas-Jatimulya akhirnya merasa tarif saat ini tak lagi sepadan dengan layanan yang diberikan.

Adapun tarif maksimal LRT Jabodebek adalah Rp 20.000. Dengan harga yang relatif lebih mahal dari transportasi umum lain, dia mengharapkan ketepatan waktu dari LRT Jabodebek. 

Namun yang terjadi headway (waktu tunggu) kereta begitu lama. Tidak hanya itu, antrean penumpang LRT Jabodebek kini lebih banyak sehingga membuatnya berdesakan di dalam kereta.

“Harganya lumayan mahal, tapi enggak sepadan dengan yang didapat. Kalau kemarin-kemarin sebelum problem ini sih aku oke saja,” lanjut Putri.

Dia berharap, LRT Jabodebek bisa segera terlepas dari berbagai gangguan. Putri percaya dan meyakini performa LRT Jabodebek bisa lebih baik dan terjamin.

“Soalnya, bagi aku LRT Jabodebek tuh membantu banget. Cepat sampai, enggak kena macet. Lumayan nyaman juga keretanya jauh lebih baik ketimbang KRL,” imbuh dia.

Untuk diketahui, sebanyak 20 trainset atau rangkaian kereta sedang masuk bengkel secara bersamaan karena rodanya aus. Saat ini hanya ada 9 trainset yang beroperasi.

Kondisi itu menyebabkan ratusan perjalanan kereta dibatalkan. Tidak hanya itu, kecepatan LRT Jabodebek juga terpaksa harus diturunkan 50 persen agar roda kereta tidak cepat aus. Akhirnya, waktu tunggu kereta di stasiun menjadi lama hingga 40 menit. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/27/10045951/menunggu-lrt-jabodebek-dalam-ketidakpastian-di-stasiun-masihkah-sepadan

Terkini Lainnya

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke