General Manager Apartemen Kalibata City Martiza Melati mengatakan, insiden tersebut merupakan musibah yang tak terhindarkan.
"Kami menyayangkan dan turut prihatin atas gangguan lift di Tower Jasmine. Hal ini merupakan musibah yang dapat terjadi seiring dengan penggunaan fasilitas yang sangat intensif," kata Martiza saat ditemui Kompas.com di Kalibata, Senin (30/10/2023).
Martiza menjelaskan, insiden jatuhnya lift di Tower Jasmine terjadi pukul 03.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, ada dua orang yang menaiki lift dari lantai GF (ground floor) menuju lantai 11.
"Saat sampai di lantai 1 yang berjarak satu lantai, sekitar 1,5 meter dari GF, lift mengalami gangguan," ujar Martiza.
Pada keadaan tersebut, kata Martiza, sistem pengamanan pada lift langsung bekerja lantaran membaca ada masalah pada sistem.
Kemudian, lift secara otomatis turun perlahan kembali ke lantai GF dalam kondisi tidak stabil.
Setelah dilakukan analisis, Martiza berkata, gangguan rupanya terjadi pada control elevator di lantai 1.
"Sehingga sistem pada elevator melakukan procedure rescue operation menuju lantai terbawah dan mengenai limit switch bawah," jelasnya.
Oleh sebab itu, terjadilah entakan yang membuat langit-langit sangkar elevator terjatuh dan menyebabkan dua orang pengguna lift terluka ringan.
Kendati demikian, melalui mekanisme ini, pihak manajemen mengeklaim bahwa sistem proteksi darurat lift telah berjalan dengan baik.
"Sesuai dengan standard operating procedures yang berlaku, saat muncul gangguan, proses rescue operation (penyelamatan) berjalan, sehingga pengguna lift dapat segera dievakuasi," tutur Martiza.
Langsung evakuasi korban
Martiza mengatakan, petugas keamanan apartemen didampingi tim engineering segera melakukan evakuasi terhadap dua orang yang berada di dalam lift.
Proses evakuasi itu disebut berlangsung dalam kurun waktu sekitar lima menit.
"Saat ini keduanya telah mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan. Pengguna lift juga berada dalam keadaan baik dan sempat mengabadikan momen tersebut dalam video," tutur Martiza.
Sebelumnya diberitakan, salah satu lift Apartemen Kalibata City di Tower Jasmine ambruk pada Rabu (25/10/2023) dini hari.
Saat insiden itu terjadi, terdapat dua orang berada di dalam lift, yakni Manda (34) dan seorang temannya.
"Kejadiannya jam setengah empat pagi. Waktu itu kami posisinya habis nongkrong, mau balik kan. Saya naik lift sama teman cowok ini, jadi ambruk ke bawah enggak ada remnya," kata Manda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/10/2023).
Menurut dia, lift tiba-tiba ambruk ke bawah saat lift menuju lantai dua dari lantai dasar. Adapun saat itu Manda bersama temannya hendak menuju lantai 11.
Akibat insiden itu, Manda menderita lebam-lebam pada tangan kirinya. Sementara itu, tangan temannya juga ikut terluka.
Manda mengaku trauma. Ia tak bisa membayangkan apabila kejadian ini menimpanya saat sudah berada di lantai 9.
"Syok banget. Ambruknya dari lantai 2 saja sudah sedahsyat itu jatuhnya. Bayangkan kalau saya jatuhnya dari lantai 9 atau 10 liftnya ambruk ke bawah gimana? Bisa lebih bahaya," ujar dia.
(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Jessi Carina, Sabrina Asril)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/31/11530461/penyesalan-manajemen-kalibata-city-soal-lift-jatuh-di-tower-jasmine-sebut