Adapun GR merupakan anggota kelompok Nus Kei, sedangkan pelaku penembakan, FO, anggota kelompok John Kei.
Kelompok John Kei mengaku akan diserang
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, kelompok John Kei mengaku kepada polisi akan diserang oleh kelompok Nus Kei.
"Keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar Yudho saat ditemui, Rabu (1/11/2023).
Yudho mengatakan, kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang, termasuk GR, datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan mobil.
Kemudian, mereka turun sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.
"Korban (GR) turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu, parang, senjata api," ujar Yudho.
Setelah itu, kelompok John Kei menembakkan senjata api ke arah kelompok Nus Kei, yang menyebabkan GR tewas.
"Saat (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok John Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri," ucap Yudho.
Yudho mengatakan, pihak Nus Kei langsung membawa korban ke rumah sakit.
Sementara itu, kelompok John Kei melarikan diri.
4 orang ditangkap
Yudho mengungkapkan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap empat orang terkait kasus penembakan GR, termasuk pelaku penembakan.
"Sampai saat ini kami sudah menangkap empat pelaku FO, EO, MW, serta PM alias O," ungkap Yudho.
Keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda, satu di Kabupaten Bogor, satu di Indramayu, dan dua di Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, Yudho mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki untuk menentukan peran dari masing-masing pelaku," tuturnya.
Sebagai informasi, GR tewas dengan luka tembak di kepalanya di Kavling Rawa Bambu Bulak, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10/2023) pukul 19.00 WIB.
Warga sekitar lokasi rumah kontrakan tempat ditemukannya GR itu sempat mendengar setidaknya dua sampai tiga kali suara tembakan.
Namun, warga enggan memberikan komentar lebih lanjut lantaran tidak mengetahui peristiwa yang terjadi.
(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/05250011/pria-yang-tewas-ditembak-di-bekasi-ternyata-anggota-nus-kei-pelaku