JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, tujuan pelaku teror bom Koja Trade Mall hanya bermain-main bersama temannya.
Untuk diketahui, teror bom tersebut dilakukan seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) yang mengirim pesan ke Instagram pengelola Koja Trade Mall.
"(Pelaku) anak SMA. Mainan sama temannya," ujar Gidion saat dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).
Polisi telah menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.
Sejumlah personel juga diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan penyisiran, Gidion memastikan tidak ada bom di Koja Trade Mall.
"Tidak ada (bom)," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ancaman pengeboman didapatkan pengelola Koja Trade Mall, Koja, Jakarta Utara, dari orang tak dikenal pada Kamis (2/11/2023).
Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni mengungkapkan, teror bom tersebut diterima pengelola Koja Trade Mall dari pesan Instagram.
Menerima ancaman tersebut, pengelola langsung melaporkan ke Polsek Koja.
“Setelah kami mendapat laporan dari manajemen KTM, saya selaku Kapolsek Koja langsung mengirimkan tim ke TKP," ujar Syahroni saat dikonfirmasi, Kamis.
Kepolisian melakukan sterilisasi di sejumlah sudut lantai satu dan dua Koja Trade Mall.
Bukan hanya itu, tim yang terjun ke lapangan juga mengecek ke sejumlah titik di sudut gedung.
"Kami lakukan sterilisasi awal pada TKP," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/16171401/pelaku-teror-bom-koja-trade-mall-anak-sma-polisi-mainan-sama-temannya