Salin Artikel

Pemprov DKI Rayakan HUT Ke-55 TIM, Ada Pertunjukan Teater dan Planetarium Mini Gratis

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT ke-55 TIM akan dilaksanakan selama lima hari pada 8-12 November 2023.

"Momen perayaan hari ulang tahun TIM sangat penting untuk mengenang warisan Ismail Marzuki dan mengapresiasi peran penting TIM dalam mempromosikan seni dan budaya, sekaligus wadah bagi para seniman dan budayawan," ujar Iwan kepada wartawan di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023)

Menurut Iwan, kegiatan HUT ke-55 TIM akan diisi dengan pertunjukan teater dan musik, pameran seni rupa, bazar UMKM, hingga pembagian makanan tradisional khas betawi gratis.

Selain itu, akan ada pembacaan pidato kebudayaan dan pertunjukan planetarium mini. Seluruh rangkaian acara bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat.

"Kami ingin memeriahkan sekaligus semua pekerja seni dan penikmatnya bercampur baur, interaksi sosial budaya di sini. Jadi pengenaan biaya tidak ada," kata Iwan.

"Hanya perlu dicatat, ada registrasi kegiatan saat di teater karena kami ingin jaga kenyamanan dan khidmatnya acara," sambung dia.

Kepala UP Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM Arif Rahman menjelaskan bahwa pihaknya akan menghadirkan dua planetarium mini.

Masing-masing planetarium mini memiliki kapasitas 15-20 orang dan bisa dinikmati masyarakat yang ingin melihat pertunjukan astronomi secara gratis.

"Kami punya dua planetarium mini, satu untuk kategori umum. Satu lagi khusus sekolah yang sudah kami undang. Kapasitasnya 15-20 orang untuk sekali kunjungan," ungkap Arif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/06/16255981/pemprov-dki-rayakan-hut-ke-55-tim-ada-pertunjukan-teater-dan-planetarium

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke