Salin Artikel

Pengemudi Calya Diduga Mengantuk Saat Tabrak Pengayuh Gerobak hingga Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan, pengemudi mobil Toyota Calya berinisial DSW (36) diduga mengantuk saat menabrak pengayuh becak gerobak, RL (65), Sabtu (11/11/2023) pagi.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia mengantuk," ujar Gomos saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).

Walau sudah ada pengakuan, Gomos dan jajarannya masih berupaya mendalami penyebab utama. Karena itu, polisi melakukan tes urine terhadap DSW.

"Sudah dilakukan tes urine, tetapi hasilnya belum keluar. Makanya kami masih terus dalami kasus ini," tutur dia.

Di lain sisi, DSW telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Dia ditetapkan sebagai tersangka kurang dari 24 jam setelah insiden kecelakaan terjadi.

"Sudah, (DSW) sudah ditetapkan sebagai tersangka 1x24 jam sejak kejadian," ungkap Gomos.

Gomos menyebut tersangka dijerat dengan Pasal 311 Ayat (5) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

DSW disangkakan pasal tersebut karena terbukti mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

“Tersangka juga langsung kami tahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ancaman pidana penjaranya 12 tahun,” tutur dia.

Sebagai informasi, RL tewas setelah ditabrak mobil yang dikemudikan tersangka saat melintas di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.30 ketika korban tengah mengayuh becaknya.

"DSW berjalan di jalur cepat dari arah Barat ke Timur di Jalan Pramuka, Cempaka Putih. Di TKP, dia menabrak becak gerobak yang berjalan searah," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Setiyono saat dikonfirmasi, Sabtu.

Akibatnya, korban tewas seketika lantaran mengalami benturan keras dari mobil pelaku.

"RL mengalami luka di bagian kepalanya dan tangan kanan. Korban meninggal dunia di TKP," ucap Gomos.

Sementara itu, dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, terlihat kondisi setelah tabrakan terjadi.

Video rekaman itu menampilkan RL tengah membawa minyak, kecap, dan saus yang akan diantarkannya ke sejumlah warung menggunakan becak gerobak tersebut.

Belum sampai mengantar barang itu, korban ditabrak dan berpulang ke pangkuan Yang Maha Esa.

Minyak, kecap, dan saus yang dibawa korban kemudian berserakan hingga memenuhi jalanan di TKP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/12/22075271/pengemudi-calya-diduga-mengantuk-saat-tabrak-pengayuh-gerobak-hingga

Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke