Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Massa Gelar Aksi Desak Prabowo-Gibran Didiskualifikasi | 1 dari 3 Pembunuh Karyawan MRT Beraksi karena Utang Budi

Kemudian, berita tentang 1 dari 3 pembunuh karyawan MRT beraksi karena utang budi juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang 34 kasus positif cacar monyet di Jakarta turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Massa gelar aksi di depan KPU RI, desak Prabowo-Gibran didiskualifikasi

Ratusan massa berkumpul menggelar aksi di kawasan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa yang mengatasnamakan Aliansi Penyelamat Kontitusi tiba sekitar pukul 10:50 WIB.

Kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian hitam. Lalu, mereka juga membawa atribut mulai dari spanduk, bendera merah-putih, dan bendera plastik berwarna kuning cerah.

Spanduk itu bertuliskan "#2024 kami muak. Mentang-mentang anak presiden, Gibran menghalalkan segala cara". Ada juga yang bertuliskan "MK bukan mahkamah keluarga". Baca selengkapnya di sini.

2. 1 dari 3 pembunuh karyawan MRT beraksi karena utang budi

Satu dari tiga pembunuh karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda), IS (31), disebut membantu pembunuhan atas dasar membalas utang budi.

IS membunuh Disa Dwi Yarto (39), Jumat (10/11/2023) dini hari, bersama dengan dua rekannya, R (29) dan JS (48).

"IS membantu R untuk melakukan ini (pembunuhan) karena dulu ada utang budi dari IS ke R," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).

Meski demikian, polisi belum mengetahui utang budi apa yang dimiliki IS terhadap R. Baca selengkapnya di sini.

3. 34 kasus positif cacar monyet di Jakarta, semuanya tertular lewat kontak seksual

Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat sudah ada 34 kasus yang dilaporkan hingga Minggu (12/11/2023) malam.

"Update kasus monkeypox domisili DKI Jakarta per 12 November 2023 jam 19.00. Kasus positif totalnya 34 orang. Satu pasien di antaranya merupakan kasus Agustus 2022 dan telah sembuh," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Adapun jumlah kasus saat ini bertambah lima kasus dari data terakhir yang dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 6 November 2023.

Pada saat itu terdapat ada 29 kasus cacar monyet di Jakarta dan tidak dilaporkan penambahan kasus hingga 11 November 2023. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/05000071/-populer-jabodetabek-massa-gelar-aksi-desak-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke