Salin Artikel

Jalan Dewi Sartika Bebas Tawuran sejak 2017, Baru Muncul Lagi 2 Bulan Belakangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang bernama Ali (42), bukan nama sebenarnya, mengungkapkan, tawuran terakhir di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, terjadi pada 2017.

"Pokoknya kalau yang saya tahu, tawuran terakhir itu pas tahun 2017 yang ada korban. Yang celurit nancep di kepalanya," ujar dia di lokasi, Senin (13/11/2023).

Entah apa penyebabnya, tawuran kembali terjadi di jalanan itu selama dua bulan terakhir.

Terbaru, tawuran terjadi pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB di depan Universitas Binawan.

Para pelaku berlarian sambil berteriak dan membawa senjata tajam (sajam).

Tawuran pada Minggu malam itu menyebabkan satu korban salah sasaran. Ia masih hidup meski tubuhnya terluka.

Rupanya, tawuran pada Minggu bukanlah yang pertama kali terjadi sepanjang November 2023.

"Pas malam Jumat, berarti Kamis (9/11/2023) malam, ada tawuran. Di situ juga lokasinya, depan Universitas Binawan. Sekitar jam 21.30 WIB," ujar Ali.

Tawuran kala itu juga memakan korban. Namun, Ali tidak mengetahui apakah korban merupakan pihak lawan atau salah sasaran.

"Kepalanya berdarah-darah, di bagian belakang. Enggak tahu kena apa, tapi berdarah," kata dia.

Untuk tawuran pada Minggu malam, Ali serta warga dan pedagang setempat tidak mengenali wajah para pelaku.

Ali mengaku mendengar keributan dari arah PGC saat berada di bagian belakang tokonya.

Ketika beranjak ke bagian depan toko, Ali melihat gerombolan pemuda berlarian sambil berteriak.

Mereka berlarian sambil membawa sajam berupa celurit, stik golf, dan besi.

Aksi tawuran menyebabkan satu warga yang tak terlibat terluka. Ada luka dari sajam pada bagian samping punggungnya.

Korban lalu berjalan kaki menuju gang rumahnya dalam kondisi penuh darah, sedangkan para pelaku langsung membubarkan diri.

"Semalam pas tawuran ada polisi juga. Nembak gas air mata kayaknya, yang (pistolnya) keluar asap itu. Tapi tawurannya bubar setelah pada kabur (usai ada korban jiwa). Tawuran sekitar satu jam," kata Ali.

Menurut dia, ada kemungkinan para pelaku tawuran kabur karena takut aksinya menyebabkan korban salah sasaran.

Terkait tawuran pada 2017, korban yang kepalanya tertancap celurit bernama Albert.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2017), ia langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk dioperasi. Beruntung, ia masih bisa diselamatkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/14/05070001/jalan-dewi-sartika-bebas-tawuran-sejak-2017-baru-muncul-lagi-2-bulan

Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke