Salin Artikel

Rusak dan Sering Dicuri, Penutup Saluran di "Underpass" Mampang Direncanakan Diganti Beton

Sebab, besi penutup gorong-gorong itu sering dicuri dan rusak.

"Mungkin saja kami ganti (dengan beton). Itu bisa, tapi harus benar-benar kuat betonnya," ujar Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo di Balai Kota DKI, Rabu (15/11/2023).

Heru mengatakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedang mengevaluasi penggunaan bahan penutup gorong-gorong tersebut.

"Evaluasinya, kalau (tetap) pakai steel grating kan baja, steel grate tebalnya enam sentimeter, sedangkan risikonya hilang, rusak, karena sering dilintasi. Makanya diwacanakan ganti beton," kata Heru.

"Kalau pakai beton kan berarti harus tebal. Paling tidak 15 sentimeterlah. Kami hitung kekuatannya, karena kalau dibuat bolong-bolong, menimbulkan kelemahan. Ini sedang kami evaluasi," sambung dia.

Adapun besi penutup gorong-gorong Underpass Mampang rusak pada Senin (13/11/2023).

Kerusakan besi tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari arah Mampang ke Kuningan, Jakarta Selatan.

Masalah yang terjadi pada penutup saluran air di Underpass Mampang-Kuningan itu bukan pertama kalinya terjadi.

Pada Agustus 2023, salah satu penutup gorong-gorong di sana tiba-tiba hilang. Polisi menduga penutup berbahan besi itu dicuri.

Peristiwa serupa juga terjadi pada 2018. Insiden itu membuat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, geleng-geleng.

Pasalnya, penutup gorong-gorong Underpass Mampang tiga kali hilang pada tahun itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/15/18540011/rusak-dan-sering-dicuri-penutup-saluran-di-underpass-mampang-direncanakan

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke