Salin Artikel

Pemprov DKI Sebut Ada CCTV di Sekitar "Underpass" Mampang, tapi Tak Menyorot Gorong-gorong

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo mengatakan, ada beberapa kamera pengawas yang terpasang di sekitar underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Hanya saja, sejumlah kamera CCTV itu tak menyoroti bagian gorong-gorong yang tutupnya dicuri.

"Ada kamera CCTV, tapi tujuan itu kan bukan buat mengamankan itu (besi penutup gorong-gorong itu). CCTV itu hanya melihat traffic," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dengan demikian, kamera pengawas itu tidak dapat merekam pencurian penutup gorong-gorong underpass Mampang Prapatan yang terjadi berulang kali.

"Masalahnya kamera kita tak mengarah ke situ (ke penutup gorong-gorong). Dan CCTV kita tidak banyak di lokasi itu," ucap Heru.

Untuk diketahui, besi penutup saluran di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, rusak pada Senin (13/11/2023) pagi.

Kondisi yang berlubang itu membuat arus lalu lintas (lalin) kendaraan dari Mampang menuju Kuningan macet.

Masalah ini sudah beberapa kali terjadi. Pada Agustus 2023, salah satu penutup gorong-gorong itu tiba-tiba hilang.

Polisi menduga penutup berbahan besi itu dicuri.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 2018. Kejadian itu membuat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, geleng-geleng.

Pasalnya, penutup gorong-gorong underpass Mampang Prapatan sudah tiga kali hilang pada tahun itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/15/20083471/pemprov-dki-sebut-ada-cctv-di-sekitar-underpass-mampang-tapi-tak-menyorot

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke