Salin Artikel

Lawan 4 Begal di Cikarang, Korban Kena Bacok dan Kehilangan Barang Berharga

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DR (26) melawan komplotan begal yang hendak merampas barangf berharga dan motor yang dikendarainya di Jalan Perjuangan, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/11/2023) dini hari.

Kakak korban, Ria, menuturkan peristiwa terjadi ketika DR melintas seorang diri di Jalan Perjuangan pada pukul 03.00 WIB.

Sesampainya di dekat PT Gunung Garuda, DR tiba-tiba dipepet dua motor yang ditumpangi empat pelaku.

DR tidak tinggal diam. Dia melawan untuk mempertahankan motornya agar tak pindah tangan.

"(Pembegalnya) dilawan sama adik saya," kata Ria saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Namun, DR gagal melakukan perlawanan setelah satu dari empat pelaku membacoknya tepat di perut kiri.

"Akhirnya, pelaku langsung bacok dan adik saya langsung jatuh dari motor," kata Ria.

Melihat kondisi korban tak berdaya, para pelaku langsung bergegas merampas barang berharga korban termasuk motor Honda Beat yang dikendarainnya.

"Yang diambil itu ada dua HP dan satu unit motor Honda Beat," ucap Ria.

Selain kehilangan barang berharga, korban pun menderita luka yang cukup serius.

Pasalnya, celurit yang merobek perutnya itu tembus hingga melukai usus besarnya.

"Jadi, adik saya dioperasi besar karena lukanya mengenai usus besarnya," ucap dia.

Terkini, keluarga korban telah melaporkan kejadian pembegalan terhadap DR ke Polsek Cikarang Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/22/17003351/lawan-4-begal-di-cikarang-korban-kena-bacok-dan-kehilangan-barang

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke