Salin Artikel

UMP DKI Naik, Sopir Taksi “Online” Minta Aplikator Naikkan Tarif Dasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online se-Jabodetabek meminta adanya kesetaraan usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2024.

Mereka meminta aplikator menyesuaikan tarif dasar.

“Kami tidak memiliki gaji tetap, tidak ada UMP atas pekerjaan yang kami lakukan,” ujar Revi, sopir taksi online yang tergabung dalam Revolusi Online Driver (ROD) di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Revi menerangkan, tarif dasar sebesar Rp 3.000 per kilometer yang ditentukan pihak aplikator cenderung tak manusiawi.

Terlebih, harga bahan pokok, bahan bakar, dan spare part kendaraan terus merangkak naik dari waktu ke waktu.

“Tarif dasar Rp 3.000 ditentukan sebelum bahan bakar minyak (BBM) naik. Sekarang BBM paling murah sudah Rp 10.000, belum biaya-biaya lain. Tidak sebanding dengan biaya operasional intinya,” tutur dia.

Oleh karena itu, Revi dan sopir taksi online lainnya meminta kenaikan tarif kurang lebih Rp 2.000 untuk menyesuaikan kenaikan UMP di Ibu Kota.

“Kami mengajukan tarif sebesar Rp 5.491, itu adalah tarif dasar bersih. Kami tunggu niat baik dari regulator dalam waktu 7x24 jam,” ucap dia.

Jika pihak aplikator nantinya tak mengindahkan permintaan, Revi memastikan ribuan sopir taksi online bakal turun ke jalan.

Tak hanya di Jakarta, nantinya aksi unjuk rasa akan dilakukan serentak se-Indonesia.

“Apabila ini belum terealisasi, maka kami akan mengadakan aksi serentak di seluruh nusantara,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/23/06550941/ump-dki-naik-sopir-taksi-online-minta-aplikator-naikkan-tarif-dasar

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke