JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Gizi Puskesmas Kelurahan Bungur Ririn Syafrini membagikan tips mengatur bujet menu bergizi untuk mencegah stunting pada anak.
Di tangannya, anggaran Rp 10.000 per anak dikelola menjadi makanan bergizi untuk tiga kali.
“Cukup Rp 10.000 bisa untuk tiga kali makan,” kata Ririn saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Sebagai contoh, harga satu kilogram telur adalah Rp 27.000 untuk 16 butir telur. Jika dihitung, harga per butirnya adalah Rp 1.700.
“Tiga telur harganya Rp 5.100. Lalu, pakai tahu atau tempe dua potong harganya Rp 1.000. Totalnya Rp 6.100,” jelas Ririn.
“Uang Rp 10.000 masih ada sisa kan. Bisa dipakai untuk sayur dan buah-buahan,” lanjut dia.
Ririn juga membagikan sejumlah ide menu yang bisa dimasak ulang di rumah bagi sang buah hati.
Beberapa di antaranya, perkedel tahu isi telur puyuh, perkedel kentang, pizza nasi telur wortel, muffin telur, bola-bola daging ayam, ayam teriyaki, dan burger ayam udang.
Sementara itu, untuk kudapan atau snack, Ririn merekomendasikan bakpao ayam atau kacang hijau, semangka, dimsum, buah-buahan, puding, kue pukis, dan susu UHT mini.
Sang ahli gizi mengimbau agar orangtua tidak memberikan snack seperti ciki permen atau camilan manis lainya. Khususnya, bagi anak berusia di bawah dua tahun.
“Sebenarnya enggak boleh (kudapan ringan dan manis), apalagi yang usianya di bawah dua tahun. Karena kandungan garam pada ciki tinggi sekali. Wafer coklat dan permen juga gulanya tinggi banget sehingga bisa merusak gigi,” tutur Ririn.
Jika gigi rusak, maka kemampuan mengunyah juga berkurang. Akibatnya, asupan makanan juga semakin rendah.
“Dari situ, timbul gangguan gizi. Jadi sangat dibatasi, (batasi) satu minggu satu kali,” tegas Ririn.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/23/18471951/kala-rp-10000-di-tangan-orang-yang-tepat-bisa-untuk-tiga-kali-makan-anak