Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan langsung kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Dirjen Planologi menyambut baik. Kami berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami bisa duduk bersama membahas itu," ungkap Dedie saat ditemui usai acara "Gerakan Tanam Pohon Bersama" di Alun-alun Kota Bogor, Rabu (29/11/2023).
Dedie menuturkan, usulan pengembangan Hutan Cifor menjadi Kebun Raya Bogor 2 sejalan dengan rencana pemerintah daerah yang akan menata wilayah tersebut.
"Jalan Raya Cifor di sebelah kiri dan kanan itu kan sudah diserahkan ke Pemkot. Nanti rencananya akan dijadikan jalur pedestrian. Tinggal ujungnya nanti Hutan Cifor dijadikan Kebun Raya Bogor 2. Itu cakep banget," tutur dia.
Kebun Raya Bogor 2 nantinya didesain bukan hanya sebagai pusat penelitian atau konservasi tumbuhan, tapi juga bakal menjadi destinasi wisata.
Sebab, sambung Dedie, Kebun Raya Bogor di pusat kota sudah terlalu padat pengunjung sehingga dibutuhkan pengembangan atau alternatif lokasi lain.
"Ke depan nanti bisa dikombinasikan antara pusat penelitian maupun tempat wisata. Ini untuk mengurangi tekanan di tengah pusat kota dan menambah aktivitas di perbatasan Dramaga, Situ Gede, dan Situ Panjang yang ada di wilayah itu, sehingga bisa terintegrasi dan menjadi kunjungan wisata," papar Dedie.
"Jadi itu yang kami sampaikan, mudah-mudahan Kota Bogor segera bisa mewujudkan adanya Kebun Raya Bogor 2 supaya tekanan tidak hanya berpusat di tengah kota saja," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/29/16274091/pemkot-bogor-usulkan-hutan-cifor-situ-gede-jadi-kebun-raya-bogor-2