JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta masih terendam banjir imbas hujan yang turun sejak Rabu (29/11/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, masih ada 25 RT yang masih terendam banjir sampai Jumat (1/12/2023) pagi ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, wilayah RT yang kebanjiran sejak Kamis kemarin itu berada di Jakarta Timur.
“Ketinggian 30 sentimeter sampai 210 sentimeter. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023) pagi.
Kendati demikian, masih ada sejumlah wilayah yang masih terendam banjir. Berikut titik-titiknya:
Cililitan Jakarta Timur
Sebagian wilayah RT 006/RW 07 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, masih terendam banjir, Jumat (1/12/2023) siang.
Warga bernama Susi (20) mengatakan, beberapa rumah masih terendam banjir setinggi sekitar satu meter.
"Sekarang sudah surut jadi tiga meteran dari dasar kali, atau jadi satu meter dari permukaan air kali," tutur dia di lokasi.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan unsur kelurahan sedang berupaya menangani banjir di 25 RT tersebut.
Berikut ini daftar 25 RT yang masih terendam banjir:
Terdapat 8 RT yang terendam banjir. Tinggi muka air sampai Jumat pagi 30 - 210 cm.
Terdapat 5 RT yang terendam banjir. Tinggi muka air sampai Jumat pagi 160 - 180 cm.
Terdapat 10 RT yang terendam banjir. Tinggi muka air sampai Jumat pagi 30 - 150 cm.
Terdapat 2 RT yang terendam banjir. Tinggi muka air sampai Jumat pagi 100 cm.
Kebon Pala Jakarta Timur
Banjir di permukiman warga kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur belum sepenuhnya surut hingga Kamis (30/11/2023) malam.
Hingga pukul 20.00 WIB, sejumlah rumah warga yang berada di bagian belakang permukiman masih terendam banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian 50 sentimeter.
Banjir tersebut imbas debit air kiriman karena pada Rabu (29/11/2023) malam saat Bendungan Katulampa Bogor berstatus siaga dua, dan Pos Pantau Depok berstatus siaga 1.
"Memang surutnya bertahap. Tadi mulai surut itu siang sekira pukul 12.00 WIB, surut perlahan dari siang, sore, sampai sekarang," kata warga sekitar, Unus Buhari (73), dilansir dari TribunJakarta, Kamis (30/11/2023).
Ketinggian banjir luapan Kali Ciliwung sudah berkurang dibandingkan pada Kamis siang hari tadi yang sebelumnya sempat mencapai ketinggian sekitar 1,7 meter.
Kendati demikian, warga Kebon Pala masih khawatir kebanjiran lagi karena pada Kamis malam tinggi muka air di Pos Pantau Depok naik berstatus siaga tiga.
(Tim Redaksi : Tria Sutrisna, Jessi Carina, Bima Putra (TribunJakarta.com), Ferdinand Waskita Suryacahya (TribunJakarta.com)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/01/14160741/banjir-masih-melanda-jakarta-ini-titik-wilayah-yang-masih-tergenang-air