Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, salah satu pelaku berperan menyiarkan tawuran di media sosial.
"Pemuda berinisial K berperan menyiarkan siaran langsung dan menyembunyikan senjata tajam," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
"Pemuda berinisial F berperan membawa senjata corbek dan membacok korban," imbuh dia.
Selanjutnya, pelaku berinisial MA juga membawa corbek, serta membacok dan memukul korban menggunakan tangan.
Pelaku berinisial FO berperan membacok korban menggunakan celurit.
"Pemuda berinisial RK berperan mengejar kelompok Rumtul sambil menenteng celurit," tutur Bambang.
Sementara itu, pelaku berinisial M memukul dan membacok korban menggunakan beling.
Dengan ditangkapnya enam orang tersebut, maka Polsek Pondok Aren telah menangkap total 18 pelaku.
Kini polisi masih memburu satu pelaku lainnya.
"Kami masih memburu seorang pemuda berinisial R. Dia adalah orang yang kami duga kuat sebagai pelaku utama," tutur Bambang.
Sebelumnya, aksi tawuran terjadi di dekat Perumahan Palem, Minggu (26/11/2023).
Akibat bentrokan tersebut, MR (17), warga Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, mengalami luka di kepala dan luka sobek di bagian tangannya.
Para pelaku berasal dari kelompok Balepoy, Rumtul, dan Warmad. Kelompok tersebut bertandang ke wilayah Pondok Aren untuk menemui kelompok Warmad di dekat Perumahan Palem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/01/22424601/peran-6-pelaku-tawuran-di-pondok-aren-ada-yang-live-dan-bacok-korban