Salin Artikel

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Mahfud MD berkunjung ke MTS Annida Al Islamy Bekasi, Jalan KH Mas Mansur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (4/12/2023) malam.

Dari pantauan Kompas.com pukul 19.00 WIB, warga sekitar tampak berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung sosok Mahfud MD.

Salah satunya Rahmayanti (41), seorang ibu yang membawa dua anaknya. Dia sudah menunggu Mahfud sejak pukul 18.00 WIB.

Rahmayanti mengaku datang dan menunggu di depan MTS untuk melihat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

"Iya betul (sengaja datang) pengin melihat secara langsung (Cawapres Mahfud MD) seperti apa orangnya. Pengin tahu," ujar Rahmayanti girang.

Berkait kedatangan Mahfud MD, Rahmayanti juga ingin mengetahui visi misi yang digaungkan pasangan dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo tersebut.

"Pengin tahu juga visi misinya nanti bagaimana, gitu. Saya sendiri baru pertama ketemu, sebelumnya cuma tahu aja," imbuh dia.

Rahmayanti mengaku senang kedatangan cawapres, dia menaruh harapan besar agar wilayah tempat tinggalnya semakin maju.

"Senang banget (mau ketemu), harapan saya semoga daerah ini bisa berkembang baik, dikenal banyak orang. Jadi kampung kami dapat dikenal," tuturnya.

Selain Rahmayanti, pedagang siomay juga mencari peruntungan dengan berjualan di depan gerbang MTS.

"Saya datang habis maghrib. Rencananya memang mau nongkrong (berjualan) di sini. Sehari-hari keliling, karena ada acara saja ke sini," imbuh dia.

Sementara itu, Mahfud MD baru datang pukul 20.00 WIB. Mobil Cawapres nomor urut tiga itu dikawal ketat oleh petugas kepolisian.

Setelah itu, sambutan meriah dari para santri menggema. Begitu juga dengan warga sekitar yang berteriak "Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud".

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/04/20440741/mahfud-md-kunjungi-mts-di-bekasi-warga-berkerumun-ingin-lihat-cawapres

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke