Salin Artikel

Polisi Lumpuhkan Perampok Minimarket di Bekasi yang Berusaha Rebut Senjata Petugas

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, dua pelaku berinisial IJ (36) dan D (19) berusaha merebut senjata polisi.

"Saat anggota mencari barang bukti, pelaku IJ dan D berupaya melawan dengan merebut senjata api anggota," kata Firdaus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (18/12/2023).

Firdaus menuturkan, seorang polisi telah memberikan tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan pelaku.

"Karena itu, dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan mengarahkan tembakan ke kaki dua pelaku," tutur dia.

Dua pelaku lantas tak berkutik. Mereka kembali diinterogasi terkait lokasi penyimpanan barang bukti.

"Barang bukti disimpan di rumah salah satu DPO berinisial V, di situ kami dapatkan barbuk senjata tajam dua buah, senpi rakitan dan senpi mainan, uang, dan rokok," kata Firdaus.

Sebelum barang bukti ditemukan di rumah V, pelaku berkelit dengan mengatakan telah membuang bukti itu ke Jalan Kali CBL, Kabupaten Bekasi.

"Setelah kami ke sana, nihil ditemukan barang bukti," tutur Firdaus.

Sebagai informasi, IJ dn D ditangkap bersama dua pelaku lain, R (24) dan AF (32), di Kafe Happy One, Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, perampokan terjadi di Alfamart berbagai tempat, terbaru di Jalan Kalibaru Timur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) lalu.

Kemudian, perampokan terparah terjadi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (26/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Peristiwa itu mengakibatkan satu karyawan minimarket, ME (25), mengalami luka parah. Tangan kirinya hampir putus terkena sabetan celurit.

Akibat perbuatan mereka, keempat tersangka terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/19/11430471/polisi-lumpuhkan-perampok-minimarket-di-bekasi-yang-berusaha-rebut

Terkini Lainnya

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke