R dikeroyok warga usai diteriaki maling lantaran diduga tak membayar open booking online (BO).
Dituduh jambret
Kakak korban bernama Syukur (37) mengatakan, pihak keluarga awalnya diberitahu bahwa R dikeroyok karena menjambret.
"Persisnya (kronologi) itu saya kurang tahu, jadi saya dapat cerita (informasi) dari kakak kandung saya yang perempuan kalau adik saya (dituduh) jambret dan diciduk polisi," ujar Syukur saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).
Syukur mengatakan, setelah satu jam dari informasi yang dia terima, adiknya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bekasi.
"Selang satu jam kemudian, ada informasi lagi dari Amang (saudara) bahwa adik saya meninggal, posisi sudah di RSUD," kata dia.
Pada saat itu, Syukur tengah berada di Pulomas, Jakarta Barat. Mendapat kabar adiknya meninggal, ia bergegas menuju RSUD.
Usai melihat jasad sang adik, Syukur merasa ada yang janggal dengan kematian R. Sebab, terdapat luka benda tumpul di kepala korban.
"Luka semua itu di kepala, tidak ada di badan, luka di badan itu hanya baret-baret karena jatuh atau apa tapi lukanya itu bekas pukulan benda tumpul semua," ujar dia.
Berkait dugaan adiknya dikeroyok karena diduga tak bayar open BO, Syukur mengaku baru mengetahui hal itu dari video yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, korban disebut tidak membayar uang kencan lewat open BO.
"Jadi (tahu dugaan tak bayar open BO) setelah proses pengurusan RSUD itu selesai. Karena di sana itu kami tahunya seperti itu, (dituduh) jambret," kata dia.
Korban open BO bersama temannya
Syukur mengatakan, sang adik bersama temannya melakukan open BO dengan seorang wanita di sebuah kontrakan di Cikarang Utara.
Hal tersebut dia ketahui berdasarkan bukti rekaman CCTV.
"Jalan ke kontrakan itu sekitar jam 03.48 WIB, adik saya keluar jam 03.55 WIB dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia," ujar Syukur.
Namun, Syukur menduga adiknya tewas dikeroyok oleh sindikat atau preman yang menjaga wanita tersebut.
"Saya curiga itu sindikat dari open BO atau bisa dibilang preman yang jaga cewek itu. Adik saya lari sambil diteriakin maling," paparnya.
Walhasil, R tertangkap dan mendapat bogem mentah, sedangkan temannya berhasil kabur memanjat tembok.
Dari rekaman video yang dikirimkan Syukur, terlihat seorang pria menduduki korban. Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO.
"Di video itu disebutkan ada percakapan atau kalimat yang saya dengar ini gara-gara open BO enggak bayar," tuturnya.
Penggiringan opini
Syukur menyebut adanya penggiringan opini yang salah sehingga adiknya menjadi bulan-bulanan gerombolan pria yang memukuli tanpa alasan yang jelas.
"Jadi ada penggiringan opini yang salah, biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," jelas Syukur saat dihubungi Kompas.com, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Syukur menuturkan, orang-orang yang memukuli adiknya itu masih ada hubungannya dengan jaringan dunia malam.
"Ini seperti jaringan dunia malam ketika ada kejadian, langsung diteriaki maling atau jambret agar tertangkap," ujar dia.
Syukur mengatakan, belum jelas kebenaran soal adiknya tidak membayar kencan dengan wanita open BO.
"Adik saya dikejar dan digebukin. TKP Pemukulan itu ada dua, yang pertama itu di kontrakan terus diseret ke trotoar jalan raya," kata Syukur.
Dari rekaman video CCTV yang Kompas.com terima, terlihat seorang pria menduduki korban. Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO.
"Kata warga di situ habis dipukulin, dia didudukin oleh salah satu lelaki, itu cowoknya yang dudukin adik saya itu dia dari dalam kontrakan si cewek," jelas Syukur.
Minta keadilan
Usai R tewas dikeroyok, Syukur meminta keadilan untuk adiknya itu. Ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cikarang Utara.
"Saya mengurus ke RSUD dan adik saya yang satunya lagi mengurus ke kepolisian Cikarang Utara," ucap Syukur.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Polres Metro Bekasi.
Karena masih tahap penyelidikan, Samsono belum menjelaskan detail berkait motif warga mengeroyok korban.
(Tim Redaksi: Firda Janati, Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/23/14543801/nelangsa-pria-di-bekasi-diteriaki-maling-usai-diduga-tak-bayar-open-bo