Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Dirigen di Gereja HKBP Jatiasih Meninggal Saat Pimpin Paduan Suara Malam Natal | Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Kemudian, berita tentang Firli Bahuri jalani pemeriksaan lanjutan juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita mengenai sialnya debt collector di Tangerang turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita yang disebutkan di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Dirigen di Gereja HKBP Jatiasih meninggal dunia saat pimpin paduan suara pada malam Natal

Seorang dirigen paduan suara, Desmon Hutapea (57), meninggal dunia saat memimpin lagu di Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Jatiasih, Kota Bekasi, pada malam natal, Sabtu (24/12/2023).

"Iya (betul meninggal dunia), malam natal ya. Itu perayaan natal, malam natal di gereja ini," ujar Penatua Majelis Gereja HKBP Jatiasih JB Siahaan saat ditemui di lokasi, Rabu (27/12/2023).

Siahaan mengatakan, saat itu sang maestro sedang membawakan lagu "Glory-Glory Haleluya" dengan total waktu sembilan menit.

Saat menit-menit terakhir, Desmon tumbang. Ia terjatuh saat tengah memimpin lagu. Baca selengkapnya di sini.

2. Firli Bahuri tiba di Bareskrim Polri, jalani pemeriksaan lanjutan

Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sudah tiba di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (27/12/2023).

"Sudah ada di Dit Tipidkor Bareskrim (Firli). Sekarang sudah di ruang tunggu lantai enam," ucap Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa saat dikonfirmasi.

Arief mengatakan, Firli tiba di Gedung Bareskrim pukul 09.30 WIB. Pemeriksaan bakal bergulir sesuai jadwal pada pukul 10.00 WIB.

Agenda pemeriksaan Firli pada hari ini terkait dengan harta benda yang tidak terdaftar pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Baca selengkapnya di sini.

3. Sialnya debt collector di Tangerang: niat tagih tunggakan cicilan motor debiturnya, tapi malah dibacok hingga terluka

Nasib sial menimpa seorang debt collector alias mata elang (matel) berinisial D (38).

Pasalnya, D dibacok oleh debiturnya, SH (40) hingga membuatnya terluka di bagian leher dan tangan.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, peristiwa bermula ketika D bersama rekannya membuntuti SH sampai ke tempat kerjanya di Showroom Motor Nambo.

D dan rekannya membuntuti SH lantaran ingin menagih cicilan motor pelaku yang telah menunggak dua bulan. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/28/05000041/-populer-jabodetabek-dirigen-di-gereja-hkbp-jatiasih-meninggal-saat

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke