Salin Artikel

Padatnya Taman Margasatwa Ragunan Siang Ini, Pengunjung Sampai Sulit Dapat Parkir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan kesulitan mendapatkan tempat parkir kendaraan karena banyaknya masyarakat yang berlibur di awal tahun, Senin (1/1/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, terjadi antrean kendaraan pengunjung di Pintu Barat Ragunan.

Salah satu pengunjung, Soni (42), mengaku keluarganya kesulitan mendapat parkir mobil sehingga memutar ke beberapa pintu masuk.

"Tadi saya berputar ke beberapa pintu masuk, terus jalan di sekitar Ragunan juga macet. Jadi agak lama masuknya," kata Soni saat ditemui di lokasi.

Soni yang berangkat dari Penggilingan, Jakarta Timur membutuhkan waktu tiga jam untuk masuk ke Ragunan.

Karena sudah tidak betah di dalam mobil, Soni pun mengajak anak-anaknya untuk jalan kaki ke pintu barat.

"Sudah tiga jam di jalan dan jalanan juga stuck, tapi anak udah enggak betah di mobil akhirnya turun jalan. Di mobil masih ada keluarga yang lain," jelas Soni.

Senada, pengunjung lain bernama Renin (29) yang mengendarai sepeda motor juga mengeluh karena tidak dapat parkir di Taman Margasatwa Ragunan.

"Sudah macet dari Pondok Labu, sampai sini enggak dapat parkir," kata dia.

Renin akhirnya parkir di supermarket dekat pintu barat Ragunan.

"Ya akhirnya motor saya parkir di supermarket. Bayarnya Rp 5.000," ucap dia.

Pintu masuk barat Kebun Binatang Ragunan macet parah karena membeludaknya pengunjung saat libur tahun baru.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, pengunjung dengan kendaraan roda dua maupun mobil terus berdatangan melalui Jalan Cilandak KKO.

Kepadatan kendaraan menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Cilandak KKO menuju Jalan Saco terhenti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/01/13395401/padatnya-taman-margasatwa-ragunan-siang-ini-pengunjung-sampai-sulit-dapat

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke