Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pengunjung Ragunan Rela Jalan Kaki 1,7 Km | Hari Pertama 2024, Puluhan Remaja Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pengunjung Kebun Binatang Ragunan yang memilih jalan kaki sejauh 1,7 kilometer Jalan Harsono RM daripada harus bermacet-macetan banyak dibaca pada Senin (01/01/2024).

Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari pertama 2024 juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Berita seorang pria yang kesulitan untuk menelan usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati, Jakarta Timur, juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Pengunjung Ragunan rela jalan kaki 1,7 km

Polisi mengalihkan arus lalu lintas di lampu merah perempatan Kementerian Pertanian karena pintu masuk Kebun Binatang Ragunan yang padat pengunjung saat libur tahun baru, Senin (1/1/2024).

Akibatnya, banyak pengunjung yang menggunakan mikrolet atau taksi online memilih jalan kaki sejauh 1,7 kilometer Jalan Harsono RM daripada harus bermacet-macetan.

Salah satunya keluarga Udin (32) dari Babelan, Bekasi Utara. Ia berjalan kaki dari perempatan Kementerian Pertanian, menyusuri Jalan Harsono RM. Baca selengkapnya di sini.

2. Puluhan remaja tawuran di Pasar Gembrong

Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuk Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/1/2024) pagi.

Pekerja di sekitar lokasi, Fikar (25) mengatakan, remaja tersebut sudah tawuran sejak pukul 08.00 WIB.

"Tadi saya tiba di sini dari sekitar jam 08.00 WIB sudah terjadi tawuran. Saling lempar petasan. Saya kira lagi tahun baruan," ungkap dia di lokasi kejadian, Senin. Baca selengkapnya di sini. 

3. Korban jeratan kabel fiber optik sulit menelan

Dwi (35) mengaku kesulitan untuk menelan usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati, Jakarta Timur.

"Waktu hari pertama dan kedua, lumayan agak nyeri buat nelan. Mungkin habis konsumsi obat antinyeri, jadi enggak begitu kerasa," ujar dia ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Obat antinyeri Dwi peroleh dari temannya yang merupakan apoteker. Ia juga diberikan cairan infus untuk mencuci lukanya, obat antibiotik, dan salep. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/05054341/populer-jabodetabek-pengunjung-ragunan-rela-jalan-kaki-17-km-hari-pertama

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke