Salin Artikel

Premanisme di Ibu Kota Dinilai Masih Subur, Pakar: Potret "Broken Window Theory"

JAKARTA, KOMPAS.com - Premanisme masih saja menjadi momok masyarakat. Kekerasan yang dilakukan tanpa peduli pada hukum kembali terjadi.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) baru-baru ini jadi korban. Sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba mengeroyok dua petugas Satpol PP.

Dalam kasus ini, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, tak menampik bahwa premanisme masih tumbuh subur di Ibu Kota.

Ia menyebut fenomena tersebut sebagai potret broken window theory atau teori jendela pecah yang mana berkaitan dengan ketidakteraturan dan vandalisme di kota.

"Teori ini mengatakan, ketika di suatu wilayah ada simbol-simbol tidak hadirnya hukum dan keteraturan, maka orang-orang baik pun akan menjelma sebagai pembuat onar," ucap Reza kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Menurut Reza, hal ini menunjukkan betapa mudahnya perbuatan destruktif muncul akibat pengaruh buruk lingkungan.

Dengan adanya hukum alam menunjukkan perbuatan negatif semacam itu niscaya bereskalasi semakin parah jika tidak segera diinterupsi.

Potret premanisme Ibu Kota

Premanisme di Ibu Kota terjadi tak hanya sekaliatau dua kali itu saja. Sederet kekerasan yang bergerak di atas hukum masih marak terjadi.

Belum lama ini, seorang aktivis dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rizki Agus Saputra (26), dikeroyok orang tak dikenal, Jumat (15/12/2023) siang.

Rizki diduga diduga dikeroyok salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dua orang warga sipil di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Jika ditarik lebih jauh lagi, anggota Bintara Pembina Desa TNI dikeroyok tiga orang pemuda bernama Alex Edison di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pengeroyokan terjadi saat pemuda bernama Martin tak terima ditegor oleh Alex karena mengendarai motornya secara ugal-ugalan.

Martin yang saat itu naik pitam, Martin justru tak terima dan naik pitamjustru menelepon dua orang rekannya, yakni Vadel dan Bintang.

"Yang bersangkutan membawa dua temannya untuk melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban," tutur Bintoro.

Ketidakhadiran Heru disinggung

Atas sederet premanisme yang masih terjadi, Rezaa menyinggung absennya peran Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurut Reza, absennya Heru memberikan dasar bagi khalayak untuk menjadikannya sebagai faktor penting di balik aksi-aksi tak beradab di kawasan terbuka Jakarta.

Ia juga menyinggung para preman yang sudah kembalil menjadi "pengelola" parkir liar di Monumen Nasional (Monas) yang mana tak jauh dari Balai Kota.

Belum lagi respons Heru saat menanggapi aksi calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang kedapatan bagi-bagi susu. Saat itu ia hanya menjawab sedang tidur saat momen tersebut.

"Saya bayangkan, aksi premanisme berupa pengeroyokan merupakan wujud nyata vakumnya keteraturan di berbagai ruang publik di Jakarta," ucap Reza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/03/11000021/premanisme-di-ibu-kota-dinilai-masih-subur-pakar--potret-broken-window

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke