Salin Artikel

Duka di Tahun Baru, Rumah Warga Tamansari Luluh Lantak Dilahap Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda rumah di Jalan Kampung Jawa Malang, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat menyisakan duka bagi para korban.

Api mulanya membakar rumah milik Siska Iliyanti (44), lalu merambat ke 14 rumah lain di lokasi kejadian, Selasa (2/1/2024) malam. Siska menyebut, kala itu dia berada di dalam rumah bersama sang mertua, tante, dan anak-anaknya.

"Awalnya saya di lantai atas, saya pikir ada petasan tetapi kok baunya beda. Saya ke ruang tengah, tahunya itu kabel bunyi 'tek tek tek' dari korsleting," ujar Siska saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Dalam kondisi panik, Siska bergegas memanggil ketiga anaknya. Dengan terburu-buru, dia juga menyelamatkan mertuanya keluar rumah.

"Api sudah menyala, anak-anak saya masih di atas. 'Sudah turun, turun' saya bilang begitu. Kalau enggak, anak saya pada gosong kebakar," ungkap dia.

Beruntung, semua anggota keluarga Siska selamat dalam insiden tersebut. Meski begitu, semua harta benda milik Siska di rumah tiga lantai itu hangus dilahap si jago merah.

"Habis uang saya tertinggal, gaji saya tertinggal. Rp 2,7 juta uang saya. Anak saya perhiasannya buat nikah hangus," ucap Siska.

"Ratusan juta bisa kalau dihitung semua (kerugian). Pokoknya semua habis enggak ada yang bawa apa-apa," imbuh dia.

Kebakaran hanya menyisakan baju yang dipakai Siska dan keluarganya. Alhasil, Siska bersama suami dan anak-anaknya terpaksa menetap sementara di posko evakuasi yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Dia berharap, agar mendapatkan bantuan agar bisa membangun kembali rumahnya.

"Penginnya saya bisa dibenerin. Kami punya tempat lagi karena semuanya kan ada di sini. Kami enggak ada tempat tinggal, harapannya biar bisa tinggal bareng lagi," jelas Siska.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin menyampaikan, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 19.23 WIB.

"Pengerahan 23 unit mobil damkar dengan 110 personel untuk memadamkan api," tutur Syarifuddin.

Setelah sekitar 4 jam berjibaku di lokasi, petugas akhirnya bisa memadamkan api pukul 22.50 WIB. Syarifuddin memastikan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Setidaknya ada 60 jiwa terdampak kebakaran.

"Korban jiwa nihil," sebut Syarifuddin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/03/17543141/duka-di-tahun-baru-rumah-warga-tamansari-luluh-lantak-dilahap-api

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke