Pasalnya, semua harta benda di dalam rumah tersebut hangus tak bersisa. Padahal, putri pertama Siska hendak menikah dalam waktu dekat.
"Sedih banget saya. Anak saya yang gadis, dia sudah kumpul-kumpulin (untuk pernikahan), kasihan saja dia sekarang jadi sakit," kata Siska saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).
Ibu dari tiga anak itu seketika menitikkan air mata kala menceritakan hal yang dialami anaknya. Perhiasan yang telah disiapkan sang anak untuk pernikahan pun hangus dilahap api.
"Penginnya saya buru-buru menikah. Cuma karena kejadian ini, kami enggak tahu kan, kasihan saja sama anak saya begitu," ucap Siska.
Siska menyebutkan, kebakaran tersebut menyebabkan sang putri jatuh sakit. Dia pun meminta putrinya meneguhkan hati dan kembali bangkit pasca-kebakaran terjadi.
"Makanya saya bilang, nanti kami kumpul saja cari tempat untuk menikah," tutur dia.
Api mulanya membakar rumah yang ditempati Siska sekeluarga, lalu merambat ke 14 rumah lain di lokasi kejadian, Selasa (2/1/2024) malam.
Siska menuturkan, kala itu dia berada di dalam rumah bersama sang mertua, tante, dan anak-anaknya.
"Awalnya saya di lantai atas, saya pikir ada petasan, tetapi kok baunya beda. Saya ke ruang tengah, tahunya itu kabel bunyi 'tek tek tek' dari korsleting," kata dia.
Dalam kondisi panik, ia bergegas memanggil ketiga anaknya. Dengan terburu-buru, dia juga menyelamatkan mertuanya keluar rumah.
"Api sudah menyala, anak-anak saya masih di atas. 'Sudah turun, turun', saya bilang begitu. Kalau enggak, anak saya pada gosong kebakar," ungkap dia.
Beruntung, semua anggota keluarga Siska selamat dalam insiden tersebut. Meski begitu, semua harta benda milik Siska di rumah tiga lantai itu hangus dilahap si jago merah.
"Habis uang saya tertinggal, gaji saya tertinggal. Rp 2,7 juta uang saya. Anak saya perhiasannya buat nikah hangus," papar Siska.
"Ratusan juta bisa kalau dihitung semua (kerugian). Pokoknya semua habis, enggak ada yang bawa apa-apa," imbuh dia.
Kebakaran itu hanya menyisakan baju yang dipakai Siska dan keluarganya.
Alhasil, Siska bersama suami dan anak-anaknya terpaksa mengungsi di posko evakuasi yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin menyampaikan, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 19.23 WIB.
"Pengerahan 23 unit mobil damkar dengan 110 personel untuk memadamkan api," tutur Syarifuddin.
Setelah sekitar 4 jam berjibaku di lokasi, petugas akhirnya bisa memadamkan api pukul 22.50 WIB.
Syarifuddin memastikan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, ada 60 jiwa terdampak kebakaran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/03/19222351/kesedihan-putri-siska-kebakaran-rumah-di-tamansari-hanguskan-perhiasan