JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto, menyebut pembangunan turap kali di Jalan Salak RT 005/002, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum selesai.
Temuan permasalahan terungkap berdasarkan hasil reses Wahyu ke lokasi yang juga merupakan wilayah daerah pemilihan (dapil) dirinya beberapa waktu lalu.
"Di situ ada pengerjaan penurapan kali yang belum selesai sampai sekarang. Itu katanya dananya belum ada," ujar Wahyu saat interupsi dalam rapat paripurna DPRD DKI, Senin (8/1/2024).
Pemprov DKI Jakarta diminta bergerak cepat untuk menyelesaikan pekerjaan yang disebut belum rampung itu karena saat ini wilayah Ibu Kota telah memasuki musim hujan.
"Dengan begitu kami minta bapak (Sekda DKI) dan jajarannya bersama sama dengan kami ke lapangan menindaklanjuti itu," kata Wahyu.
"Kami meminta jajaran bapak agar selalu waspada dengan kemungkinan terburuk," ucap Wahyu.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga menyinggung struktur kepemimpinan di Sarana Jaya.
Ia menyebut jumlah pekerja pada BUMD DKI Jakarta itu tidak signifikan. Namun ia tak menjelaskan secara spesifik.
"Kedua kami mendapat informasi, BUMD DKI, kami sebut saja Sarana Jaya yang kurang lebih signifikan, jumlahnya hampir 100. Kami ingin dapat penjelasan untuk mengevaluasi kepemimpinan di Sarana Jaya," ucap Wahyu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/08/15560691/pembangunan-turap-kali-di-jagakarsa-disebut-belum-selesai-pemprov-dki