Salin Artikel

Petugas Damkar Heran, iPhone 14 yang Nyemplung di Sumur Masih Menyala meski Terendam 5 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengambil ponsel iPhone 14 Pro Max yang tercebur ke sumur sedalam 20 meter di Tapos, Depok.

Petugas penyelam dari Damkar Pos Merdeka, Johan, merasa heran usai mengambil ponsel itu dari dasar sumur.

Ponsel tersebut masih bisa dinyalakan meski sudah tenggelam selama lebih dari lima jam.

"Saya heran aja sih. HP sudah kerendam dari pagi, terus baru mulai kami evakuasi sekitar jam 15.00 WIB. Tapi HP-nya masih nyala pas saya ambil. ya Alhamdulillah," ujar petugas penyelam Johan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Kedalaman air sumur yang mencapai 10 meter dengan kondisi keruh mengganggu proses evakuasi.

Oleh karena itu, Johan sempat mengalami kesulitan saat masuk ke air sumur karena jarak pandang hanya sekitar 1-2 jengkal atau 30 sentimeter.

"Saya sempat kesulitan saat sudah mulai menyelam ke air karena pandangan saya ke dalam air tuh cuma sekitar 30 cm atau dua jengkal kayaknya ada," kata Johan.

Dihubungi terpisah, Komandan Regu Damkar Kota Depok Merdi Setiawan menjelaskan, air keruh di perairan terbuka saja berisiko, apalagi di ruang terbatas seperti sumur.

"Kendala utamanya air keruh, karena ketika menyelam di perairan terbuka dengan air keruh saja sudah menjadi masalah, apalagi di ruang sempit seperti sumur," jelas dia.

Meskipun demikian, tim Damkar bisa mengevakuasi ponsel bermerek Apple tersebut hanya dalam kurun waktu lima menit.

Sebab, pemetaan lokasi ponsel sudah dipastikan berada di dasar sumur.

"Walaupun jarak pandang di dalam sumur memang gelap dan dalam, tapi karena sudah dipastikan barang ada di dasar jadi itu memudahkan petugas untuk mencari," kata Merdi.

Sebagai informasi, laporan permintaan evakuasi diterima pertama kali oleh UPT Tapos Depok, tetapi dialihkan ke Damkar Pos Merdeka atas pertimbangan kelengkapan alat menyelam.

Tim Damkar baru mengetahui informasi mendetail terkait tipe ponsel yang dievakuasi adalah iPhone 14 Pro Max saat sudah berada di lokasi kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/10/18405511/petugas-damkar-heran-iphone-14-yang-nyemplung-di-sumur-masih-menyala

Terkini Lainnya

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

Megapolitan
Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke